Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII SMP menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan aplikasi Swishmax dan model pembelajaran konvensional pada materi prisma dan limas. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen (Experimental Research), dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP yang terdiri dari 7 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes akhir yang terdiri atas tiga soal berbentuk uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik uji-t. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII3 sebesar 37.86 dan rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII4 sebesar 21.84. Hasil uji prasyarat menunjukkan bahwa data pada kedua sampel berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji beda rata-rata atau uji-t dan diperoleh nilai sig (2-tailed) < α atau 0.003 < 0.05, sehingga menyebabkan H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII SMP menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan aplikasi Swishmax dan model pembelajaran konvensional pada materi prisma dan limas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.