Magnolia merupakan tumbuhan berbunga yang primitif dengan warna menarik dan memiliki keunikan tersendiri. Beberapa kajian biologi reproduksi Magnolia telah dilakukan, salah satunya tentang polen. Polen Magnolia memiliki catatan fosil yang panjang dan bentuk morfologi paling primitif, sehingga menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Di samping itu, pengetahuan tentang kualitas polen penting dilakukan dalam pengembangan budidaya tanaman Magnolia untuk memprediksi kemampuan reproduksi tanaman sebagai bagian dari studi hibridisasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik perbedaan morfologi dan viabilitas polen pada empat jenis Magnolia, di antaranya M. champaca, M. grandiflora, M. liliifera, dan M. obovata. Pengamatan morfologi polen menggunakan Scanning Electron Microscopy. Pengujian viabilitas polen dilakukan dengan dua metode, yaitu pewarnaan (I2KI 1%, Orcein 2%, dan TTC 1%) dan perkecambahan in vitro (asam borat 5 ppm dan sukrosa 5%, 10%, 15%, dan 20%). Hasil pengamatan menunjukkan keempat jenis Magnolia memiliki morfologi dan keunikan yang hampir sama. Ukuran polen paling besar yaitu M. grandiflora, sedangkan polen paling kecil yaitu pada jenis M. champaca. Selanjutnya, pengujian pewarnaan menggunakan larutan I2KI memiliki nilai viabilitas polen lebih tinggi dibandingkan orcein dan TTC. Pada pengujian perkecambahan secara in vitro, hanya polen M. grandiflora yang mampu berkecambah pada media asam borat + sukrosa 5% dalam suhu 4℃ C.
ABSTRAKSITujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis perbandingan bentuk jaringan pembuluh trakea pada preparat maserasi berbagai tanaman genus Piper dan menerapkannya sebagai sumber belajar biologi dalam bentuk modul. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan tanaman dengan Genus Piper yang digunakan adalah Piper betle, Piper crocatum, Piper betle var nigra, Piper nigrum dan Piper retrofacum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan pembuluh trakea pada berbagai genus Piper memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda. Adapun perbedaan ini terdapat pada bentuk penebalan dinding sekunder dan bentuk khusus struktural meliputi panjang unsur diameter unsur pembuluh dan bentuk unsur pada irisan melintang. Adapun data hasil perbandingan bentuk jaringan pembuluh trakea tersebut kemudian digunakan sebagai sumber belajar biologi dalam bentuk modul yang melalui proses validasi oleh ahli media dan ahli materi.Kata Kunci: jaringan pembuluh, trakea, maserasi, genus Piper
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.