Kanker adalah penyakit mematikan di seluruh dunia. Salah satu jenis kanker dengan angka kejadian tinggi di Indonesia adalah kanker payudara. Secara umum kanker dapat ditangani dengan pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. Namun, ketiga teknik ini menunjukkan berbagai kelemahan dan efek samping yang merugikan. Bahan alam selanjutnya dapat menjadi alternatif penanganan kanker karena telah terbukti secara empiris dalam penanganan berbagai penyakit. Michelia alba dari keluarga Magnoliaceae menghasilkan minyak atsiri dan telah digunakan sebagai obat tradisional untuk bronkitis, prostatitis, demam, sifilis, gonorrhoea, malaria, dan kanker. Meskipun demikian, kajian yang mengungkap potensi M. alba dalam penanganan kanker tidak banyak dilaporkan dan sangat terbatas. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki potensi aktivitas antikanker payudara minyak atsiri bunga M. alba secara in silico. Penelitian dilakukan dengan docking molekular senyawa minyak atsiri bunga M. alba terhadap human epidermal growth factor receptor 2 (identitas PDB 3PP0). Penelitian juga dilakukan dengan analisis sifat fisikokimia dan farmakokinetika senyawa minyak atsiri M. alba. Hasil docking molekular menunjukkan α-terpineol, geraniol, β-pinen, limonen, linalool, β-fenil etilalkohol, dan 1,8-cineol memiliki skor docking yang lebih rendah dari kontrol kuersetin. Analisis fisikokimia dan farmakokinetika mengungkap bahwa senyawa minyak atsiri M. alba tidak melanggar aturan Lipinski dan Veber serta memiliki profil penyerapan, distribusi, metabolisme, ekskresi, dan toksisitas yang baik.
Breast cancer characterized by overexpression of the human epidermal growth factor receptor-2 (HER-2) and is a deadly disease worldwide. Chemotherapy with drugs targeting HER-2 is less effective and shows various drawbacks. This study aimed to study anticancer potential of active compounds contained in Michelia alba through molecular docking against HER-2. The molecular docking study was performed toward HER-2 receptor (PDB: 3PP0) containing 30Q native ligand with MCULE. The results showed that cis-linalool oxide, trans-linalool oxide, linalool, β-elemena, α-humulene, and nerolidol contained in M. alba leaves had lower docking scores than quercetin as control. Nerolidol showed the lowest docking score among all compounds. The active compounds in the leaves of M. alba have the potential as a HER-2 inhibitor in silico.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.