Otomatisasi pemberi pakan ikan lele berbasis arduino ini bertujuan untuk merancang bangun alat pemberi makan ikan lele secara otomatis berdasarkan jadwal makan dan berat ikan berbasis arduino uno.Alat Pemberi pakan ini menggunakan RTC untuk pengatur waktu dan pengatur jadwal pakan ikan dilengkapi juga dengan motor DC sebagai penebar pakan. Tegangan operasional alat yang digunakan rangkaian kontrol membutuhkan tegangan 5V dan 12V. Berat pakan yang dikeluarkan berdasarkan berat ikan lele dan banyaknya jumlah ikan. Jumlah anakan ikan lele dalam penelitian ini dibuat bervariasi, yaitu 750 ekor, 1500 ekor dan 3000 ekor dengan panjang anakan 7 sampai 8 cm per ekor. Jadwal pemberi pakan yang telah dijadwalkan yaitu pada pukul 09.00 WIB untuk pagi, pukul 16.00 WIB untuk pemberian pakan siang dan 21.00 WIB untuk pemberian pakan malam.Dari hasil pengujian, alat dapat bekerja dengan baik sesuai jadwal yang ditentukan dengan berat pakan yang keluar 150 gr selama 5,04 detik untuk anakan sebanyak 750 ekor, 300 gr selama 8,36 detik untuk anakan sebanyak 1500 ekor dan 600 gr untuk anakan sebanyak 3000 ekor.
This study aims to design a feeding and drinking tool for pet cats automatically based on SIM900A GSM Module. Design using GSM SIM900A, Arduino, RTC, load cell and Direct Current (DC) pump. This tool can be controlled to feed and drink the cat automatically at a distance. The working system of the tool consists of load cell 1, load cell 2 and water limit sensor which is an input result of measurement object which will be processed by arduino. Load cell 1 is used for measuring cat body weight, load cell 2 serves to measure cat feed weight and water limit function to enable and disable direct current pump. The pump will pump water to fill the cat drinking container if the container is empty. Data received by Arduino will be processed when the Real Time Clock (RTC) indicates the schedule of the cat’s feeder that has been set. Then the SIM900A GSM module will work sending short messages (SMS) to the mobile phone to inform the system has been working automatically feed the cat.
Kondisi saat ini dengan adanya wabah penyakit pandemi Covid 19 telah menimbulkan permasalah baru dalam penyelenggaraan pendidikan secara konvensional. Pertemuan tatap muka langsung antara guru dan siswa belum diizinkan untuk diselenggarakan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah pembelajaran daring melalui jaringan internet. Metode Pembelajaran ini juga dilaksanakan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMAN 2) Rumbio. Namun ada keterbatasan sarana fisik seperti jaringan internet dan perangkat komputer. Disamping itu juga keterbatasan kemampuan penguasaaan teknologi yang mendukung pembelajaran daring. Sambungan internet dilakukan melalui perangkat handphone dan belum ada koneksi internet yang baik. Lokasi sekolah yang cukup jauh dari pusat kota menyebabkan sulitnya mendapatkan akses internet melalui jaringan kabel. Salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan akses internet adalah dengan memanfaatkan jaringan seluler. Untuk mendapatkan koneksi internet jaringan seluler diperlukan perangkat modem GSM. Koneksi internet yang telah diperoleh bisa dibagikan kepada beberapa komputer melalui jaringan baik secara wired maupun wireless. Selanjutnya perlu dilakukan pelatihan bagi para guru agar memiliki pengetahuan tambahan mengenai model pembelajaran daring. Fasilitas perangkat lunak yang banyak tersedia seperti Google Suite for education perlu dikuasai oleh guru, sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal demi kepentingan para siswa. Program pengadaan dan optimalisasi jaringan internet sekolah untuk pembelajaran daring dalam masa pandemi covid 19 di SMAN 2 Rumbio Jaya sudah berhasil dilaksanakan dengan baik. Melalui penambahan perangkat jaringan dan modem internet, sarana akses jaringan internet untuk pembelajaran dapat lebih meningkat. Pelatihan pembelajaran daring dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan para guru setelah dilakukan pemetaan melalui survey awal secara online. Hasil survey awal menunjukkan kemampuan yang masih terbatas dalam pengelolaan kelas dan pemanfaatan fasilitas yang disediakan google suite for education untuk pembelajaran daring, seperti pembuatan soal ujian online melalui penggunaan google form.
Coal mines are generally located in very remote areas and so far from the reach of the power grid. This study designs a coal waste measurement device using solar energy as the power source. The parameter being measured for coal waste is its acidity level to determine water quality standards. The test results show that the photovoltaic (PV) system is capable of supplying power to the pH meter device for a duration of 24 hours with a battery capacity of 18 Ah. The total load of this system is 5.6983 Watts. With variations in load and different weather conditions such as clear, cloudy, and overcast, the solar panel voltage can effectively meet the load requirements within the voltage range of 16.7 volts to 20.9 volts.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.