Abstrak— Kelembaban tanah adalah kandungan air yang membasuhi sebagian atau seluruh pori-pori tanah. Selama ini, proses pengecekan kelembaban tanah masih dilakukan secara manual, dimana petani harus datang ke lapangan secara langsung. Untuk membantu proses pengecekan tanah tersebut, maka peneliti merancang dan membangun sistem monitor kelembaban tanah berbasis Internet of Things yang bertujuan untuk mempermudah proses monitor kelembaban tanah tanpa harus datang ke lapangan. Dalam pelaksanaan pengembangan sistem monitor ini, penulis menggunakan metode pengembangan sistem prototype. Sistem ini menginplementasikan sebuah mikrokontroler Arduino UNO, pemancar WiFi ESP8266-01, sensor kelembaban tanah YL-69, dan LCD sebagai bagian dari sistem monitor. Berdasarkan hasil dari perancangan dan pengujian Sistem monitor kelembaban tanah ini memungkinkan pengguna agar bisa mendapatkan informasi keadaan tingkat kelembaban tanah tanpa dibatasi oleh jarak dengan menggunakan jaringan internet dimana thingspeak dan thingview sebagai media pemantau dimana sistem ini bermanfaat untuk membantu petani mengetahui tingkat kelembaban tanah melalui smartphone dan PC.
Universitas Negeri Manado sebagai salah satu perguruan tinggi Negeri di Sulawesi Utara, terletak di daerah pegunungan Kabupaten Minahasa dengan luas lahan 270 hektar terdiri dari berbagai fakultas, program studi, dan fasilitas lainnya yang tersebar di berbagai lokasi. Tidak tersedianya peta sebagai denah lokasi bangunan dan fasilitas di universitas menyulitkan banyak pengunjung dan civitas akademika dalam mencari suatu lokasi. Dibutuhkan sistem informasi geografis yang dapat memberikan informasi geografis Universitas Negeri Manado dengan menggunakan peta sebagai delivery channel alternatif dengan tampilan dan interaksi yang lebih menarik. Model pengembangan yang digunakan adalah model sekuensial linier dengan pengusulan pada pendekatan proses yang sistematik dan sekuensial. Pada penelitian ini akan dibuat analisa dan perancangan sistem informasi geografis Universitas Negeri Manado berbasis web, dengan menggunakan Qgis dan HTML.
Kata kunci: Peta, Sistem Informasi Geografis, Denah Lokasi Universitas Negeri Manado
Abstract. This study aims to design and build mobile-based dictionary of information and communication technology applications to provide access to information in the form of glossary of terms in the context of information and communication technologies. Applications built in this study using the Android platform, with SQLite database model. This research uses prototype model development method which covers the stages of communication, Quick Plan, Quick Design Modeling, Construction of Prototype, Deployment Delivery & Feedback, and Full System Transformation. The design of this application is designed in such a way as to facilitate the user in the process of learning and understanding the new terms or vocabularies encountered in the world of information and communication technology. Mobile-based dictionary of Information And Communication Technology applications that have been built can be an alternative to learning literature. In its simplest form, this application is able to meet the need for a comprehensive and accurate dictionary of Information And Communication Technology function.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.