Pelayanan masyarakat umum merupakan satu aspek sangat penting dalam melaksanakan fungsi dari pemerintahan tingkat desa. Pemerintah desa sebagai ujung tombak dari pemerintah pusat dan daerah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Proses pelayanan masyarakat yang bersifat administrasif tentang kependudukan tingkat desa pada dasarnya masih manual. Pemohon pelayanan terlebih dahulu harus datang ke kantor desa untuk mendapatkan antrian pelayanan. Saat ini, ketidakpastian untuk mendapat layanan tidak pasti. Seringkali, pemohon harus menunggu lama atau bahkan sudah datang ke desa tetapi tidak bisa dilayani hari tersebut karena sudah penuh. Permasalahan ini karena tidak ada mekanisme untuk memantau proses penyelesaian pelayanan. Petugas layanan juga tidak bisa memberikan jaminan kapan pelayanan selesai. Artikel ilmiah ini menyajikan sebuah model aplikasi sistem antrian pelayanan desa untuk mendapatkan informasi tentang kapan pemohon harus datang untuk mendapatkan pelayanan. Sistem berbasis on line dan bisa diakses dari manapun juga. Metode yang digunakan adalah metode mengimplementasikan tahapan pada model pengembangan “Perangkat Lunak System Development Life Cycle (SDLC)” dan dikembangkan dengan Visual Basic. Hasilnya memberikan indikasi bahwa penggunaan sistem yang telah dibangun dapat meningkatkan dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang pasti dan manajemen pelayanan di kantor desa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.