Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan menguraikan mengenai kecantikan perempuan Korea sebagai sebuah standar yang menggeser konsep kecantikan ideal di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Wacana Kritis Sara Mills dimana berusaha untuk melihat teks dari sisi subjek-objek dan penulis-pembaca. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa media massa selama ini secara simultan mengkonstruksi konsep mengenai standar kecantikan ideal kepada masyarakat yang mana perempuan cantik adalah perempuan yang memiliki kondisi fisik layaknya perempuan Korea. Hal ini menggeser standar kecantikan ideal perempuan-perempuan di dunia (khususnya Indonesia) dimana hal tersebut menjadi sebuah tuntutan sosial yang harus dipenuhi oleh kaum perempuan. Hal ini memiliki keterkaitan dengan adanya “beauty industrial complex” yang mana negara-negara dibombardir dengan industri kecantikan Korea seperti produk-produk kosmetika beserta ekses-ekses yang mengikuti di belakangnya, diantara adanya konsep kecantikan ideal yang berubah dan meningkatkan industri serta aktifitas plastic surgery. Konsep dasar mengenai kata “cantik” itu sendiri seperti terlupakan bahwa menjadi cantik tidaklah selamanya harus dipenuhi hanya dari aspek-aspek fisik semata seperti struktur wajah V-Line, bentuk tubuh yang langsing, kulit yang putih, dan kelopak mata yang dalam. Ekses negatif yang ditimbulkan dari konsep baru ini juga bermunculan seperti isu-isu psikologis yang dialami oleh kaum perempuan yang mengalami krisis kepercayaan diri, tidak dapat menerima kelebihan dan kekurangan dirinya, memiliki konsep diri yang salah, dan masalah-masalah psikis lainnya. Kanal YouTube Priscilla Lee berusaha mengajak kaum perempuan agar dapat memiliki konsep diri yang lebih positif dalam memandang kondisi tubuhnya karena pada kenyataannya kecantikan tersebut memiliki ukuran yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
Penelitian mengenai seri Drama Korea berjudul “Snowdrop” yang ditayangkan di Disney+ Hotstar pada tahun 2022 ini berusaha untuk memaparkan mengenai adanya perubahan sikap dan perilaku pada generasi milenial dalam kehidupan sosial setelah menonton tayangan drama tersebut. Teori Kultivasi dari George Gerbner yang digunakan dalam penelitian ini juga berupaya untuk menjelaskan bahwa terpaan adegan-adegan yang ditayangkan pada serial drama ini bisa menjadi pencetus dan memberikan dampak positif dan negatif melalui perilaku meniru cuplikan dan perilaku pemeran-pemerannya yang dilakukan oleh generasi milenial, khususnya dalam perilaku kekerasan, di mana Teori Kultivasi merupakan sebuah penanaman dan konstruksi realitas sosial yang dilakukan oleh media kepada khalayaknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif di mana teknik pengumpulan datanya dilakukan tidak hanya melalui observasi dan studi pustaka, namun juga melakukan wawancara terhadap informan-informan yang mewakili seperti pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan tayangan drama Korea “Snowdrop” memberikan dampak adanya perilaku meniru perilaku yang ditampilkan atau diperankan oleh tokoh-tokoh dalam serial drama ini, selain itu adanya perilaku meniru adegan kekerasan yang ditayangkan dalam serial drama ini karena dianggap sebagai sebuah realita yang sesungguhnya terjadi dalam kehidupan nyata.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.