Studi ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan fiskal pada zaman Rasulullah dan Khulafaurrasyidin, peran dan tujuan kebijakan fiskal dalam perspektif ekonomi Islam, dan instrumen kebijakan fiskal dalam Islam. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian literatur review dan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan kejadian yang terjadi secara aktual. Sehingga dalam penulisan artikel Instrumen Kebijakan Fiskal dalam Perspektif Ekonomi Islam mengupayakan untuk menjelaskan dan menggambarkan bagaimana peran negara dalam mengelola instrumen kebijakan fiskal hingga tersalurkan dengan baik dan dapat menyejahterakan rakyat. Sumber data diperoleh dari jurnal ilmiah yang ditemukan pada basis data situs web https://scholar.google.co.id. Pengindeksan menggunakan kata kunci. Kebijakan fiskal dalam Islam sendiri mengarah kepada kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam merujuk perekonomian dalam suatu negara ke dalam sistem pendapatan dan pengeluaran yang berupa pajak. Maka dari itu, kita perlu mengetahui instrumen pendapatan dan pengeluaran apa saja yang ada pada kebijakan fiskal dalam ekonomi Islam.

Islamic media has a role in economic development, as seen from the many institutions in ASEAN countries that conduct research on various forms of Islamic media and make it a nationally and internationally indexed scientific publication. However, researchers have yet to find any study on ASEAN countries' cooperation in searching for scientific works on the theme of Islamic media, which were analyzed using the R-Package software application. Therefore, this study aimed to determine Islamic Media Bibliometric analysis based on scientific publications in ASEAN countries through study the core information, the number of the most relevant authors, the number of countries' scientific production, types of documents, active affiliations, and the conceptual structure of scientific publications in Islamic media in ASEAN countries. This research used the bibliometric analysis method. Data was collected by searching the Scopus database for Islamic media keywords based on articles, titles, and keywords. The study results obtained 280 documents from 2007 to 2021, including articles and conference papers. Malaysia had the highest number of countries' scientific production in Islamic media scientific publications in ASEAN countries, with 228 frequencies. According to the highest number of scientific publications in Islamic media in ASEAN countries, the National University of Malaysia has produced the highest number of active institutions (31 frequencies). In addition, the study results already include core information containing key data, document types, document contents, authors, and author collaborations needed in this study.