Metode tidak langsung pengujian klorida dilakukan dengan mereaksikan klorida dengan perak berlebih, kemudian kadar perak sisa yang tidak bereaksi dihitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan suatu metode melalui beberapa parameter, seperti linieritas, akurasi dan presisi, limit kuantitasi, dan limit deteksi instrumen pada sampel tanpa matriks (A), sampel UO2 dengan penambahan larutan standar Cl setelah ekstraksi (B) dan sampel UO2 dengan penambahan larutan standar Cl sebelum ekstraksi (C).Diperoleh nilai regresi linier pada sampel A sebesar 0,997, pada sampel B sebesar 0,996, dan pada sampel C sebesar 0,995. Nilai recovery yang didapat pada sampel A sebesar 102,804 %, pada sampel B sebesar 98,924 %, dan pada sampel C sebesar 98,096 %.Nilai simpangan baku relatif yang didapatkan pada sampel A sebesar 1,4 %, pada sampel C sebesar 0,2 %, dan pada sampel B sebesar 0,5 %. Nilai limit deteksi pada sampel dengan matriks yang didapat dengan metode ini, yaitu 0,0958 µg/g dan 0,1024 µg/g, sedangkan nilai limit kuantitasi pada sampel dengan matriks yaitu 0,3195 µg/g dan 0,3415 µg/g. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dinyatakan bahwa metode tervalidasi dan layak diterapkan di Laboratorium Kendali Kualitas -Instalasi Elemen Bakar Eksperimental.