Ekranisasi merupakan pelayar putihan atau pemindahan sebuah karya sastra novel ke dalam sebuah film. dalam sebuah ekranisasi akan ada beberapa perubahan. Tujuan penelitian ini akan membahas tentang penciutan, penambhan dan perubhan variasi. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian ekranisasi dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan cara membaca novel yang di teliti dengan kselurahn dan mencatat hal – apa saja yang di teliti. Selanjutnya peneliti juga menonton kembali film yang di angkat dari novel terseut dengan memahami dan mencatat bagian – bagian yang di anggapa penting. Hasil dari penelitian ini adalah adanya perubahan – perubahan dalam proses ekranisasi di temukan adanya pencitan dua latar yang ada dalam film, adanya penciutan narator dan pencitan tokoh dan penokohan. Dalam perubahan penambahan juga di temukan tambahan latar, dimana dalam novel tidak di ceritakan saat kinan sykuran 7 bulan anak keduanya, namun dalam film di tanyang adengan tersebut. Penambahan narator yang ada pada akhir film. sedangankan penambahan berupa tokoh juga terjadi dalam film seperti lola, andre dan nita. Perubahan variasi terjadi pada latar dimana kinan menjemput anaknya, perubahan variasi pada narotor tidak ditemukan, sedangkan pada tokoh dan penokohan kinan sebagai dokter hewan dalam novel namun dalam film kinan seorang dokter umum. Kesimpulan dari penelitian ini dalah perubahan yang terjadi pada proses ekranisasi ini akan terjadi, karena stradara melakukan penciutan, panambahan dan perubahan variasi hanya untuk memberikan klimaks terhadap penonton dan jalan cerita yang lebih menarik.
Novela ini menceritakan tentang korban politik geger 30 September 1965, para korban kerusuhan Mei 1998 di Solo, dan para mantan pasien Rumah Sakit Jiwa di Solo beserta keluarganya. Diceritakan juga tentang kerusuhan, penggusuran rumah, dan patah hati karena cinta. Di balik kegilaan mereka ada sejarah hidup yang penuh makna. Analisis mengunakan kualitatif dengan pendekatan historis, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka. Dalam novela “Catatan Orang Gila” karya Han Gagas yang diterbitkan di Kota Jakarta pada Oktober Tahun 2014 dengan penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, banyak halaman 184 dengan banyak judul 17 judul. Setalah membaca dan memilah dengan pendekatan historis, peneliti menemukan 4 judul yang akan diteliti, judul diantarnya yaitu, Perjalanan Sepasang Burung Gereja, Bangunan Itu Menelan Ibu dan Bulanku, Ibu Itu Kembali Menaburkan Bunga, dan Catatan Orang Gila. Berikut pembahasannya. Dalam novela Catatan Orang Gila karya Han Gagas, makna yang terkadung di dalamnya relevan dengan fakta atau kejadian nyata yang telah terjadi sebelumnya, Han Gagas berhasil membuat karya sastra yang didalamnya terdapat sejarah dengan data peristiwa besar seperti kasus-kasus sejarah tentang geger 1965, kerusuhan Mei 1998, gerakan sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan. Selain itu ada makna yang dapat diambil, bahwa manusia pada dasarnya makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain, sebagai manusia yang normal, kita berkewajiban untuk mulai peduli terhadap lingkungan sekitar, tetangga dan lain sebaginyaKata Kunci: Historis, Novela Catatan Orang Gila, Karya Sastra ABSTRACTThis novel tells about the victims of the political upheaval on September 30, 1965, the victims of the May 1998 riots in Solo, and the former patients of the Mental Hospital in Solo and their families. It also tells about riots, house evictions, and heartbreaks for love. Behind their madness is a life history full of meaning. The analysis uses a historical qualitative approach, using data collection techniques, namely library research. In the novel "Notes on Crazy People" by Han Gagas, published in Jakarta in October 2014 with the publisher PT Gramedia Pustaka Utama, there are 184 pages with 17 titles. After reading and sorting through the historical approach, the researcher found 4 titles to study, the titles are, The Journey of a Pair of Sparrows, The Building That Swallowed My Mother and Moon, Mother Again Sprinkled Flowers, and Records of Mad People. Here's the discussion. In the novel Han Gagas Notes of Crazy People, the meaning contained in it is relevant to real facts or events that have happened before, Han Gagas has succeeded in creating literary works in which there is history with data on major events such as historical cases regarding the 1965 riots, the May riots . 1998, social, political, economic and cultural movements. In addition, there is a meaning that can be taken, that humans are basically social creatures who always need other people, as normal humans, we are obliged to start caring about the surrounding environment, neighbors and so on.Keywords: History, Crazy People's Notes Novel, Literary Works
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.