Saat ini perkembangan dunia digitalisasi semakin berkembang. Pada pengukuran panjang umumnya hanya bisa diukur melalui pengukuran manual yaitu mengukur perangkat yang ingin diketahui panjangnya. Namun, sekarang dunia digitalisasi mampu melakukan pengukuran tanpa menyentuh perangkat yang akan diukur. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sumber gelombang suara atau biasa disebut sebagai gelombang ultrasonik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat prototype alat ukur jarak digital berbasis mikrokontroler Arduino Due menggunakan sensor HCSR04. Metode penelitian yang digunakan adalah metode uji perbandingan langsung dan pengukuran secara telemetri. Hasil pengukuran ditampilkan dalam perangkat komputer untuk memudahkan pembacaan. Perancangan ini dikendalikan melalui Arduino Due. Hasil pengujian prototype alat dapat berjalan dengan baik dan bisa diakses secara real time.
Telah dilakukan penelitian tentang uji perbandingan suhu dan kelembaban udara menggunakan alat sensor DHT22 berbasis arduino dengan thermohygrometer. Penelitian ini meninjau dari perkembangan teknologi yang semakin berkembang untuk memudahkan pengukuran suhu dan kelembaban menggunakan sensor DHT22 berbasis Arduino. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja sensor dan membandingkan hasil pengukuran antara sensor DHT22 dan thermohygrometer. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode perbandingan langsung ntara sensor DHT22 dan thermohygrometer standar. Percobaan ini dilakukan dengan metode repeatability sebanyak 5 kali pada masing-masing variasi suhu ruangan. Perbandingan hasil nilai kesalahan rata-rata pada pengukuran suhu dan kelembaban antara sensor DHT22 dengan Thermohygrometer standar menghasilkan nilai 2,99% untuk kelembaban dan-2,31% untuk suhu. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan akurasi dikatakan baik dan dapat diterima karena sesuai dengan data sheet sensor DHT22 yaitu kelembaban yang terukur harus memiliki range antara 2-5% dan ±5 • C untuk nilai suhu.
Telah dilakukan penelitian tentang perancangan sistem alat pengukur arus menggunakan sensor ACS712 berbasis arduino uno. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat dan menguji karakteristik alat pengukur arus listrik dengan sensor ACS712. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode perbandingan langsung dengan clamp meter standard. Pengambilan data dilakukan menggunakan beban 3 lampu yang berbeda, dengan jeda pengambilan data setiap 7 detik. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa, pada lampu 1 diperoleh hasil ukur alat uji (3,62 ± 0,04)A, clamp meter standard (3 ± 0 ) A dengan error sebesar 0,7 A dan kesalahan relatif sebesar 24,83 %. Lampu 2 diperoleh hasil ukur alat uji (3,41 ± 0,03) A, clamp meter standard (3 ± 0)A dengan nilai error sebesar 0,41 A dan kesalahan relative sebesar 14,14 %. Sedangkan pada lampu 3 diperoleh hasil ukur alat uji (3,49 ± 0,03), clamp meter standard ( 3 ± 0 ) A dengan nilai error sebesar 0,6 A dan kesalahan relatif sebesar 20,34 %.
Broiler chicken is a livestock that is characterized by fast growing. Temperature and humidity become the most important factors during their growth. Unmonitored and uncontrolled temperature and humidity within the cage can lead to reduced productivity and high rate of mortality. This paper presents a prototype that is able to monitor such factors automatically. A prototype of sensor using DHT11 and Arduino DUE microcontroller has been developed. Android-based app is deployed to support the prototype. A web-based application is also built to show the monitoring result comprehensively. The result shows that the sensor is able to continuously capture the current temperature and humidity of the chicken cage for some periods. After the implementation, the number of death chicks are decreasing from 5 to 4 chicks per day. Controlling both factors will be the future work.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.