Kemampuan pedagogik merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa dalam menempuh mata kuliah Pengembangan Program Diklat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan mind map terhadap kemampuan pedagogik mahasiswa pada mata kulian Pengembangan Program Diklat; dan (2) mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan mind map terhadap kemampuan pedagogik mahasiswa pada mata kuliah Pengembangan Program Diklat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian pre-eksperimental yang melibatkan 1 kelas eksperimen. Hasil rata-rata pretes adalah 50,26 dan rata-rata postes adalah 78,07. Hasil uji-t sampel berpasangan pretes-postes menghasilkan nilai Sig. sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata secara signifikan hasil pretes dengan postes. Persentase respon mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran sebesar 87,21%. Hasil Nilai N-Gain menunjukkan persentase 56%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan mind map terhadap kemampuan pedagogik mahasiswa dengan kategori efektivitas peningkatan kemampuan pedagogik cukup efektif dan kategori respon mahasiswa sangat efektif.
Paper ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis desain beberapa tampilan website berdasarkan teori “The Principle Beautiful Web Design” menggunakan tujuh variabel antara lain Defining good Design, Web Page Anatomy, Grid Theory, Balance, Unity, Bread and Butter Layout dan Fresh Trends. Penelitian ini membandingkan empat website yang terdiri 2 jenis website perbankan dan 2 jenis food company. yaitu website BNI, website Bank BUKOPIN, website Jco Donuts, dan website McDonals. Hasilnya didapatkan bahwa website food company lebih baik dalam desain tampilan websitenya dibandingan dengan website perbankan. Dalam website food company hampir seluruh variabel digunakan dalam mendesain tampilan websitenya.
Pada masa mendatang penerapan teknologi internet di bidang pendidikan dan pelatihan akan sangat dibutuhkan dalam rangka peningkatan kualitas dan pemerataan layanan pendidikan. Sehingga diperlukan solusi yang tepat dan cepat dalam mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan mutu pendidikan. Melalui e-learning, pendidikan jarak jauh yang bergantung pada jarak dan waktu untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan akan dapat diatasi, sehingga diperlukan penggunaan suatu media learning management system. Kegiatan pelatihan learning management system pada guru di Gugus Ki Hajar Dewantoro Kabupaten Semarang telah dilaksanakan pada 18-25 Juli 2020 menggunakan media Zoom Meeting dengan materi pengenalan sampai dengan mempraktikkan pembelajaran dengan LMS Schoology. Kegiatan pembukaan dan penutupan juga dilaksanakan secara langsung di SDN Sugihan 02 melalui perwakilan. Pelatihan dilakukan oleh tim pengabdian Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang yang terdiri dari lima orang dosen dan dua orang mahasiswa. Dilakukan evaluasi dengan memberikan pre test dan post test. Hasil pre test menyimpulkan peserta yang kebanyakan berstatus sebagai guru, masih belum menerapkan learning management system dan belum mengetahui Schoology dengan rata-rata skor sebesar 70% dan 73%. Dalam segi kebermanfaatan, evaluasi juga dilakukan melalui beberapa aspek diantaranya adalah: 1) aspek keterbantuan, 2) ketertarikan pendidik dan siswa, 3) kemudahan, dan 4) fleksibilitas. Hasil evaluasi yang telah dilaksanakan terkait manfaat yang dirasakan saat menggunakan media Schoology sebagai LMS mendapatkan skor 79%-85% untuk setiap aspeknya. Hal tersebut menyimpulkan, ketertarikan dan kebermanfaatan Schoology sebagai LMS dalam pembelajaran cukup tinggi.
Tujuan dari penelitian untuk: mengembangkan aplikasi tes untuk evaluasi capaian belajar siswa SMK, dan mengetahui besarnya kualitas aplikasi tes untuk evaluasi capaian belajar siswa SMK. Metode Research and Development (R&D) adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dan menggunakan 5 tahap metode waterfall, yaitu communication, planning, modeling, construction, dan deployment. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil yaitu: aplikasi tes yang dikembangkan adalah aplikasi berbasis web dengan menggunakan framework Laravel, hasil pengujian analisis kualitas menunjukkan aplikasi tes telah memenuhi standar ISO/IEC 25010 dalam semua aspek, diantaranya: aspek functional suitability, fungsi dapat berjalan 100%; aspek reliability menghasilkan 99% pada kriteria session, hits dan pages; aspek performance efficiency, diperoleh rata-rata waktu respon 1,56 detik, dan PageSpeed Score 97% (pada grade A), YSlow Score 83% (pada grade B); aspek usability, diperoleh kategori sangat layak; aspek maintainability, menunjukan hasil 92.26 dengan kategori Highly Maintainable (dalam arti sangat mudah dirawat); aspek security, pada tingkat kerentanan aplikasi terhadap serangan berada pada level 2 atau medium , aplikasi tes yang dikembangkan memiliki tingkat keamanan yang cukup baik; dan aspek portability, aplikasi berhasil dijalankan pada empat mobile dan desktop browser yang berbeda.
The purpose of this study is to develop an inquiry learning model based on google classroom to improve student learning outcomes in the subject of informatics. The research was conducted at SMK Negeri 7 Semarang by taking the research samples were students of class X TJKT 2 using purposive sampling technique. The method used in this study is the ADDIE research and development model. The results obtained are (1) the implementation of the material in the google classroom in the inquiry learning model by using the features announcement, assignment, quiz assignment, question, and material; (2) the results of the validation of the inquiry learning model by media expert validators and material expert validators are considered very feasible. This is based on the scores obtained each of 87.4 7% and 88.63%; (3) the developed inquiry learning model is considered very practical to be used by teachers and students with scores of 84.6% and 87.6%, respectively; (4) the learning model developed is effectively used, this is evidenced by the results of the analysis of the paired sample t -test which obtained a value of t = 5.987 with a sig value of 0.000 < 0.05. Thus, inquiry learning based on Google Classroom has a significant effect on improving learning outcomes for informatics subjects. The overall results show that the inquiry learning model developed based on google classroom is considered very feasible, very practical, and effectively used to improve student learning outcomes in informatics subjects.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.