Perkembangan teknologi menyebabkan perubahan pada pola pengajaran yang dilakukan di sejumlah lembaga pendidikan. E-learning sebagai moda pembelajaran yang dianggap efektif dalam meningkatkan kualitas belajar dan meningkatkan keterampilan digital pendidik dan juga peserta didik. Namun, saat ini manfaat dari mengadopsi sistem e-learning dalam pembelajaran di pendidikan tinggi masih belum terealisasi sepenuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai kerangka dari masing-masing model evaluasi desain instruksional dalam pembelajaran jarak jauh yang menggunakan e-learning sebagai media pembelajaran yang dikembangkan pada sejumlah pendidikan tinggi di dunia. Penelitian ini menggunakan teknik analisis literatur berupa artikel jurnal dan prosiding yang diterbitkan pada rentang tahun 2011-2021 mengenai model evaluasi pembelajaran berbasis e-learning pada perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif untuk mencari fakta mengenai kerangka instrumen evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi efektivitas e-learning pada lembaga pendidikan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen penting dalam menyusun kerangka instrumen evaluasi e-learning mencakup: (1) keterlibatan berbagai pihak dalam pengembangan alat, (2) hakikat pedagogik pada pembelajaran elektronik, (3) ketersediaan sistem dukungan atau tenaga ahli teknis yang memiliki kemampuan khusus dalam mengelola platform e-learning, (2) keterampilan khusus dalam penggunaan e-learning, (5) pengaruh efikasi pengguna e-learning terhadap keberhasilan pelaksanaan pembelajaran

This study aim to determine dimension of personal value towards student at Kiansantang Vocational High School towards their intention in entrepreneurship. Design of this study using cross sectional using an explanatory approach through explanatory survey method. A questionnaire used to collect data from 75 respondents of 12 th grader students of Kiansantang Vocational Highschool. The analysis technique used is an explanatory technique using frequency distribution and path analysis. The result show personal value (as exogen variabel) simultaneously proved to be positive towards entrepreneurship intention. The result of personal value dimension self-direction, show positive effect to entrepreneurship intention with significanat number and categorized as high.Abstrak: Penelitian ini betujuan untuk menilai pengaruh dimensi personal value terhadap intensi berwirausaha siswa SMK Kiansantang. Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional melalui pendekatan explanatory survey. Pengumpulan data dari 75 orang responden siswa kelas 12 SMK Kiansantag menggunakan kuisioner. Analisis teknik yang digunakan adalah tabel frekuensi dan analisis jalur. Hasil perhiutngan dari personal value secara simultan berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha. Hasil perhitungan secara parsial menunjukkan bahwa dimensi self-direction secara dominan mempengaruhi intensi berwirausaha. Kata Kunci: personal value; entrepreneurship intention