This study aims to determine the types of errors made by students when solving equations and inequalities in absolute value linear form of one variable based on Watson's criteria in class X Online Business and Marketing 1 SMK PGRI Blitar. The type of research used is descriptive qualitative research with 35 students of class X Online Business and Marketing 1 SMK PGRI 3 Blitar City as subjects. The instruments used in the study were tests and interviews. The results of the study indicate that in problem number 1 it can be seen that four students make mistakes and do not give conclusions so the conclusions are lost. Then two students made incorrect procedural, errors data and there was missing data. For question number 2, it can be seen that the four subjects made mistakes, missing data, and missing conclusions. Then in question number 3, it can be seen that the four research subjects made mistakes in improper procedures, lost data, and lost conclusions. In question number 4, the four research subjects made incorrect procedural errors lost data, and lost conclusions and two of them made mistakes about the skill hierarchy problem. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa ketika menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel berdasarkan kriteria Watson di kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran 1 SMK PGRI Blitar. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek yang terdiri dari 35 siswa kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran 1 SMK PGRI 3 Kota Blitar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada soal nomor 1 terlihat bahwa terdapat empat orang siswa yang melakukan kesalahan tidak memberikan kesimpulan sehingga kesimpulan hilang. Kemudian dua orang siswa melakukan kesalahan prosedur yang tidak tepat dan terdapat data hilang. Untuk soal nomor 2 terlihat bahwa keempat subjek melakukan kesalahan terdapat data hilang dan kesimpulan hilang. Kemudian pada soal nomor 3 terlihat bahwa keempat subjek penelitian melakukan kesalahan pada prosedur tidak tepat, data hilang, dan kesimpulan hilang. Pada soal nomor 4, keempat subjek penelitian melakukan kesalahan prosedur tidak tepat, data hilang, dan kesimpulan hilang dan dua orang diantaranya melakukan kesalahan tentang masalah hierarki keterampilan.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki oleh siswa dalam soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) yang didasarkan pada teori ideal problem solving. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif dengan instrumen penelitian berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini mengambil 3 subjek dengan kemampuan yang berbeda yaitu siswa dengan kemampuan tinggi, siswa dengan kemampuan sedang dan siswa dengan kemampuan rendah. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) siswa dengan kemampuan tinggi mampu melaksanakan indikator pertama Identify problem sampai dengan indikator terakhir Look Back and Learn  dan siswa mampu menuliskan secara detail; (2) siswa dengan kemampuan sedang hanya mampu melakukan indikator pertama sampai dengan indikator keempat (anticipate outcomes and act), untuk indikator kelima (look back and learn) siswa tidak melakukannya karena tidak menuliskan kembali hasil akhirnya; (3) siswa berkemampuan rendah hanya mampu melaksanakan indikator pertama sampai dengan indikator keempat, namun tidak mampu melaksanakan indikator kelima dan belum mampu menuliskan jawaban secara detail.