Kanker merupakan jenis penyakit dengan prevalensi tertinggi yang dapat menyebabkan kematian, salah satunya kanker payudara. Pengobatan kemoterapi saat ini yang dilakukan banyak menimbulkan resiko terhadap penderitanya, misalnya menimbulkan resistensi, efek samping, daya efikasi yang semakin menurun. Model pengobatan yang efektif yakni mengkombinasikan agen kemoterapi dengan agen kemopreventif sebagai komplementer, sehingga dapat meminimalkan efek samping. Tujuan pada penelitian ini yakni mengetahui ativitas sitotoksik ekstrak air daun kelor dengan control positif doxorubicin terhadap sel kanker payudara T47D. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan MTT assay dengan hasil data berupa IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D dengan IC50 lebih dari 1000 µg/ml, sedangkan doxorubicin memberikan nilai IC50 sebesar 8,17 µg/ml. Berdasarkan nilai IC50 tersebut ekstrak air daun kelor kurang poten dalam memberikan aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D, namun memberikan perubahan morfologi sel.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.