Pemanfaatan cahaya sebagai alat bantu penangkapan ikan sesungguhnya sangat berkaitan dengan upaya nelayan dalam memahami perilaku ikan dan merespon perubahan lingkungan yang ada disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari ketertarikan ikan terhadap warna cahaya lampu yang berbeda, mempelajari jenis ikan dan bentuk gerombolan ikan yang tertarik pada warna cahaya lampu tertentu. Penelitian ini dilakukan di Perairan Sindulang I, Kecamatan Tuminting Kota Manado. Pengamatan pada keramba jaring apung dilakukan secara langsung dan dengan menggunakan kamera. Untuk mengukur intensitas cahaya di dalam air maka, sensor lux meter dimasukkan dalam tabung kecil ukuran tinggi 5 cm lalu dicelupkan kedalam air sedalam 4 cm. Pada penelitian ini digunakan empat lampu LED modifikasi bawah laut. Ikan lebih tertarik pada warna putih dan hijau dibandingkan dengan warna biru dan merah. Warna yang paling disukai adalah warna putih.
Ikan adalah bahan organik yang sebagian besar sel penyusunannya terdiri atas enzim dan protein. Kedua zat ini merupakan media perkembang-biakan yang sangat baik bagi bakteri pembusuk. Setelah ditangkap, ikan harus diberi perlakuan tertentu untuk menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah meletakkan ikan pada wadah atau ruang yang dingin yaitu cold storage. Tujuan penelitian adalah 1) menghitung besar kapasitas penyimpanan cold storage; 2) menghitung besar beban pendingin cold storage PT. Sari Tuna Makmur. Kapasitas cold storage sesuai perhitungan dalah 123,5 ton tetapi yang digunakan hanya sampai 120 ton. Mesin pendingin melakukan 4 kali defrost secara otomat dalam sehari, masing-masing tiap setengah jam. Lama waktu mesin pendingin beroperasi (running time) dalam 1 hari adalah 22 jam. Total beban pendingin yang dibutuhkan adalah 82.717,32 Btu/hr. Kata-kata kunci: tuna, kapasitas, beban pendingin, cold storage, Bitung
The fishing boat fleet, seeking for a kind of fishing gear. One of the most common fishing boat types in Bitung Oceanic Fishing Port is pambut (Pumpboat). The researcher is concerned about the effect of engine power difference on speed and fuel consumption of pakura boats. The objective of the research is to determine the speeds of boat in the operation and to determine the average consumption of fuel of engine by in different horse power. The method used in this research is the experimental method. The primary data is stored at the same time as the observations performed by the target system. The effect of engine throttle opening with the speed and fuel consumption is analyzed by a regression that uses Microsoft excel. The relation data is denoted in interpretation with table, grafic and a form of a sentence. In conlusion, the best speed of the 6.5 HP is 7.57 knots while the 9 HP powered are 8,96 knots. The best fuel consumption of engine that powered 6.5 HP is averaged 2.87 l/hr while the engine powered 9 HP an average of 4.40 l/hr.Keywords: pakura, speed, fuel AbstrakArmada penangkap ikan, mengusahakan berbagai macam jenis alat tangkap ikan. Salah satu jenis kapal penangkap ikan yang umum terdapat di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung yaitu pambut (Pumpboat). Peneliti merasa perlu dilakukan penelitian tentang Studi tentang pengaruh perbedaan daya mesin terhadap kecepatan dan konsumsi bahan bakar minyak pada perahu pakura. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menentukan kecepatan terbaik perahu pakura dalam operasi penangkapan ikan dengan daya mesin yang berbeda dan menentukan rata-rata konsumsi bahanbakar yang dibutuhkan perahu pakura dalam melakukan operasi penangkapan ikan dengan daya mesin yang berbeda. Data primer yaitu data yang diambil langsung pada saat pengamatan yang dilakukan dengan cara target system. Hubungan bukaan gas dengan kecepatan dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) akan dianalisa dengan analisa regresi yang menggunakan Microsoft excel. Data hubungan tersebut digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik yang di interpretasi dalam bentuk kalimat. Kecepatan yang terbaik pada mesin yang berdaya 6,5 HP adalah 7,57 knot sedangkan pada mesin yang berdaya 9 HP adalah 8, 96 knot. Konsumsi BBM yang terbaik pada mesin yang berdaya 6,5 HP adalah rata-rata 2,87 l/jam sedangkan pada mesin yang berdaya 9 HP rata-rata 4,40 l/jam.Kata kunci : pakura, kecepatan, bahan bakar
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.