Background Anemia in pregnancy is known to be a potential hazard to both mother and baby. The prevalence of iron deficiency anemia in Indonesian pregnant women is 50.5%. In West Kalimantan from 2014 to 2016 there was an increase in anemia reaching 5.74%. Knowledge is one of the factors in the formation of health behavior. Pregnant women are given iron (fe) added tablets every day during pregnancy or at least 90 tablets. Purpose The purpose of this study was to analyze the factors associated with the incidence of anemia in the Tanjung Hulu Public Health Center, Pontianak City in 2021. Methods This study used a descriptive analytic research design with a cross sectional design approach with a sample of 30 respondents. Result Based on the univariate analysis, it was found that 12 (40%) pregnant women had good knowledge and 12 (40%) pregnant women had sufficient knowledge and only 6 people (20%) had less knowledge about anemia. A total of 26 (86.7%) were obedient in consuming Fe tablets and only 4 (13.3%) pregnant women were not compliant in taking FE tablets. The results of bivariate analysis with rank spaerment correlation found that the significance value of Sig. (2-tailed) is 0.008. Conclusion There is a relationship between the level of knowledge of pregnant women about anemia with adherence to taking FE tablets
Background: Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) is an eating plan to lower or control high blood pressure. The DASH diet emphasizes foods that are lower in sodium as well as foods that are rich in potassium, magnesium, and calcium-nutrients that help lower blood pressure. This study aimed to determine the effect of DASH on reducing blood pressure in the elderly with hypertension. Subjects and Methods: This was a randomized controlled trial (RCT) conducted at
DASH (DIETARY APPROACH TO STOP HYPERTENSION) DALAM UPAYA PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI Ketua Peneliti : Ns. Elisabeth Wahyu Savitri.M.Kep Anggota Peneliti: NS. Fransiska Romina. M.Kep (1111038401) Pemenang Hibah Penelitian Dosen Pemula Tahun 2021 AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA INSAN PONTIANAK ABSTRAK Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah tinggi yang menetap, dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, ketika diukur paling tidak pada dua kali pengukuran dan pada dua kondisi yang berbeda dengan jarak dua minggu (deWit & Kumagai, 2013: 398). Sedangkan menurut Joint National Comitte 7 tahun 2003 dalam Ignatavicius 2010, hipertensi di definisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah distolik ≥ 90 mmHg. Penyebab hipertensi secara garis besar dibedakan pada 2 faktor resiko yaitu faktor yang tidak dapat diubah (non modifiable risk factor) dan faktor yang dapat diubah ( modifiable risk factor) ( Moser & Riegel, 2008: 435). Faktor yang dapat diubah seperti gaya hidup (life style) yang tidak baik, misalnya mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak dan tinggi garam, obesitas, merokok, alkohol, sendentary life style dan stress. Sedangkan faktor yang tidak dapat di ubah adalah bertambahnya umur dan proses penuaan, gender atau jenis kelamin, riwayat hipertensi dalam keluarga atau hereditas dan ras atau etnik tertentu ( deWit & Kumagai, 2013: 399). Di seluruh dunia diperkirakan ada 8 juta jiwa meninggal setiap tahun berhubungan dengan hipertensi dan terus meningkat setiap tahunnya. Di Amerika, di prediksi ada 1 orang dari 3 penduduk Amerika yang menderita hipertensi ( Sood et al, 2010: 1) dan data lain menyebutkan hipertensi telah diderita lebih dari 70 juta jiwa pada usia > 20 tahun di Amerika ( Weir et al, 2011: 1). Di Indonesia prevalensi penderita hipertensi juga cenderung terus meningkat, dimana penderita hipertensi 31.7% dari populasi usia 18 tahun keatas ( Depkes RI, 2012 ). Hipertensi yang tidak terkontrol sebagai faktor penyebab dalam morbiditas dan mortalitas akibat timbulnya gangguan pada kardiovaskuler (Hediyati, 2011: 1061). Hipertensi juga dikaitkan sebagai penyebab terjadinya stroke, penyakit jantung, gagal ginjal dan penyakit non vaskuler lainnya ( Moser & Riegel, 2008: 439). Melihat demikian besarnya akibat hipertensi maka perlu dilakukan penanganan yang efektif pada penderita hipertensi terutama dalam hal memodifikasi faktor penyebab yang dapat diubah atau modifiable risk factor salah satu hal yang dapat penderita lakukan adalah dengan melakukan DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) atau dapat di definisikan sebagai suatu pendekatan diet dalam pencegahan hipertensi dimana diet yang dapat dilakukan yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang rendah garam dan rendah lemak, maka berdasarkan beberapa latar belakang diatas, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti pengaruh DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh DASH pada upaya penurunan tekanan darah penderita hipertensi dan sebagai Tujuan khusus penelitian ini untuk mengetahui data demografi pasien yang menderita hipertensi, Metode penelitian yang digunakan adalah dengan eksperimental, yaitu dengan melakukan DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) pada setiap kali makan selama 30 hari baik pada saat sarapan, makan siang dan makan malam dan akan dilihat efeknya terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik penderita hipertensi pada pretest dan postest setelah hari ke-30 yang bermakna (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa Diet DASH yang dilakukan selama 30 hari secara signifikan berpengaruh untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik penderita hipertensi Luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah publikasi di jurnal nasional terakreditasi yang ber ISSN dan dan buku ber ISBN serta TKT penelitian ini adalah 3
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.