Prediksi yang tidak akurat akan menyebabkan perusahaan asuransi mengalami kerugian yang sangat besar dan dapat menyebabkan premi yang mahal di mana konsumen berpenghasilan rendah tidak mampu mengasuransikan diri mereka sendiri. Kemampuan meramalkan angka kematian secara akurat memungkinkan perusahaan asuransi mengambil langkah-langkah preventif untuk memperkenalkan polis baru dengan harga yang wajar. Diharapkan dengan melakukan proyeksi mortalitas, kerugian yang disebabkan oleh resiko umur panjang (longevity risk) pada industri asuransi jiwa dapat diminimalisir. Pada penelitian ini digunakan data sekunder yang diperoleh dari website World Health Organization (WHO) pada kategori Mortality and Global Helath Estiamates dengan sub topik Life Table by Country Indonesia. Dalam makalah ini, beberapa model digunakan untuk meramalkan angka kematian dalam studi kasus populasi di Indonesia, yaitu metode peramalan Moving Average dan Exponential Smoothing. Hasil yang diperoleh adalah metode terbaik untuk melakukan prediksi tingkat kematian adalah dengan menggunakan metode Exponential Smoothing. Dengan nilai MAPE Exponential Smoothing lebih kecil dibandingkan nilai MAPE pada Moving Average. Hasil dari proyeksi mortalitas ini nantinya akan digunakan untuk mendapatkan distribusi ekspektasi hidup dan harga premi dari anuitas jiwa.
Profesi aktuaris sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena luasnya prospek kerja yang ditawarkan serta adanya peraturan Menteri Keuangan tahun 2016 yang mewajibkan penugasan dan laporan aktuaris di tandatangani oleh Aktuaris Publik. Seorang aktuaris memiliki syarat yaitu harus lulus pada 10 ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI). Tingginya kebutuhan tenaga aktuaris tidak diimbangi oleh peningkatan jumlah aktuaris di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah gagal dalam ujian PAI. Salah satu mata ujian yang diujikan oleh PAI adalah A10, yaitu matematika finansial. Mata ujian A10 merupakan materi paling dasar pada seluruh mata ujian profesi aktuaris. Apabila seorang peserta telah berhasil menyelesaikan mata ujian A10, maka peserta tersebut dapat melanjutkan ujian ke tingkat berikutnya yang lebih tinggi. Oleh karena itu, tim pengabdi mengidentifikasi bahwa salah satu cara untuk mendukung para peserta ujian PAI serta membantu pemerintah dalam meningkatkan jumlah aktuaris di Indonesia adalah dengan menyelenggarakan pelatihan/short course pada mata ujian A10. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah observasi, bimbingan dan evaluasi yang diikuti oleh peserta selama empat hari dalam bentuk penyampaian konsep dasar materi oleh narasumber, pembahasan soal yang didampingi oleh asisten narasumber serta pre-test dan post-test. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta untuk lulus ujian PAI pada subjek A10.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.