Peningkatan suhu udara merupakan dampak dari pemanasan global serta berkurangnya vegetasi. Pada kawasan perkotaan, peningkatan suhu udara secara signifikan dapat memunculkan fenomena urban heat island yang dalam jangka panjang mampu mengubah iklim mikro. Estimasi suhu permukaan dan kerapatan vegetasi diperoleh dari data satelit penginderaan jauh secara multi-temporal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika suhu permukaan dan kerapatan vegetasi di Kota Cirebon. Penelitian ini memanfaatkan data citra Landsat-5 TM dan Landsat-8 OLI yang divalidasi dengan data MODIS pada periode tahun 1998, 2008, serta 2018. Nilai suhu permukaan diekstraksi dengan radiative transfer equation, sedangkan informasi kerapatan vegetasi diperoleh dengan normalized difference vegetation index (NDVI). Interaksi antara suhu permukaan dan kerapatan vegetasi diketahui melalui analisis korelasi spasial. Sepanjang tahun 1998 hingga 2018 terjadi peningkatan suhu permukaan sebesar 1.18 oC yang disertai dengan menurunnya area bervegetasi rapat hingga 12.683 km2. Penelitian ini juga menunjukkan korelasi negatif yang signifikan antara suhu permukaan dan kerapatan vegetasi di Kota Cirebon. Suhu permukaan tertinggi terpusat pada CBD, pelabuhan, area rawan kemacetan, kawasan industri, dan terminal. Berdasarkan kajian ini, upaya menanggulangi suhu permukaan di Kota Cirebon perlu ditangani melalui penyediaan ruang terbuka hijau, green belt, maupun reforestrasi.
Ciledug Lor is a flood-prone area in Cirebon Regency. Flood disaster management can empower the community through participatory mapping and crowdsourcing activities. This study aims to analyze the level of floods, threats, vulnerabilities, capacities, risks and refuge locations in Ciledug Lor Village based on participatory mapping, crowdsourcing, and GIS. Various indicators of threat, vulnerability, and flood capacity are obtained from field survey, open data and official data that have been given a value and weight which are then processed using overlay analysis to obtain flood risk parameters. Determination of refuge locations used network analysis to find out the route, distance, and effective time. The results analysis and modeling showed the average flood level in Ciledug Lor reached 2.27 meters. The refugee location for Dusun Pamosongan and Dusun Kampung Baru are to the north close to the railway tracks. Meanwhile, Dusun Karanganyar and Dusun Genggong are in the Ciledug Bus Terminal. In the future, participatory mapping, crowdsourcing, and GIS are expected to build awareness and resilience of disaster.
Kebutuhan fasilitas pelayanan merupakan fungsi dari jumlah penduduk yang berbanding lurus dengan jumlah penduduk dan dinamika perkembangan sosial ekonomi penduduk. Semakin meningkatnya jumlah penduduk akan berdampak pada peningkatan sarana. Pada tahun 2035 yang diperkirakan sebagai puncak bonus demografi di Indonesia perlu adanya upaya pemanfaatan, karena bonus demografi jarang terjadi di suatu negara. Salah satu upaya pemanfaaan secara optimal melalui peningkatan kualitas pada generasi muda yaitu dengan meningkatkan kualitas pendidikan melaui akses pendidikan yang meluas, merata dan adil. Kecamatan Pedurungan merupakan salah satu kecamatan di Kota Semarang. Pada tahun 2017 memiliki distribusi terbanyak di Kota Semarang sebesar 11,79% dengan kepadatan penduduk sebesar 9.839 orang per Km2. Tingginya distribusi penduduk tersebut akan meningkatkan kebutuhan sarana pelayanan, salah satunya sarana pendidikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi tingkat kecukupan sarana pendidikan SLTP dan memproyeksikan pemenuhan kecukupan pada sarana pendidikan SLTP di tahun 2035 sebagai tahun bonus demografi Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan analisis tingkat kecukupan sarana, proyeksi sarana dan analisis sistem informasi geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung sarana pendidikan SMP di Kecamatan Pedurungan pada tahun 2017 sebesar 0,581 atau <1 yang berarti keberadaan sarana yang ada tidak mampu mendukung kebutuhan penduduk dengan analisis area radius layanan, dapat diketahui di Kecamatan Pedurungan sebagian besar wilayah telah terlayani dan ada beberapa wilayah di kelurahan di Kecamatan Pedurungan tidak secara keseluruhan terlayani. Berdasarkan hasil proyeksi penduduk tahun 2035, penduduk Kecamatan Pedurungan diperkirakan mencapai 207.776 jiwa dimana sudah dipastikan sangat kurang untuk kecukupan sarana pendidikan pada kondisi existing (saat ini).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.