Penelitian ini bertujuan mengetahui interaksi antara metode latihan (distributed practise dan massed practise) dan tingkat motor ability (kemampuan gerak) terhadap peningkatan keterampilan jump shoot bola basket. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Sampel penelitian berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan data motor ability dengan menggunakan barrow motor ability test dan data keterampilan jump shoot bola basket menggunakan speed spot shooting test. Teknik analisis data menggunakan analisis varian (anava) rancangan 2 jalur dan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F pada taraf signifikansi α=0,05. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara perbedaan metode latihan dan motor ability terhadap peningkatan keterampilan jump shoot bola basket yaitu: 1) Mahasiswa yang memiliki motor ability tinggi lebih cocok jika mendapat latihan distributed practise, dan 2) Mahasiswa yang memiliki motor ability rendah lebih cocok jika mendapat latihan massed practise.
Woodball achievement is inseparable from several factors, including physical, technical, mental, and tactics factors. Mental factors need special attention from coaches and psychologists, so the performance of woodball athletes can be improved. Mental is influenced by internal factors and external factors. Internal factors involve physiological and psychological factors. Outside factors involve mass audience, confusing stimuli, opponents who are not equal, the presence / absence of the trainer, the presence/absence of a person (presence of parent, family, lover or certain people), and heavy task before competing. For controlling these factors, it requires mental training and the best stages of mental exercise are: 1. Psychological examination, 2. Preliminary counseling, 3. Setting goals, 4. Establishing positive attitudes and ways of thinking, 5. Relaxation exercises, 6. Concentration exercises, 7. Visualization exercises and 8. Evaluation of mental training programs. Through good mental training, woodball performance will increase.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi hubungan kecepatan dan power otot tungkai terhadap lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini melibatkan 20 orang atlet ekstrakurikuler atletik SMP yang dipilih dengan total sampling. Metode penelitian ini menerapkan metode penelitian korelasi dengan pengumpulan data melalui 3 instrumen yaitu tes kecepatan, tes power otot tungkai, dan tes kemampuan. Analisis yang dipergunakan yaitu analisis regresi berganda pada IBM SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menjelaskan bahwa 1) adanya hubungan kecepatan pada kemampuan lompat jauh gaya jongkok; 2) adanya hubungan power otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok; dan 3) adanya antara kecepatan dan power otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Power otot tungkai mempunyai kontribusi lebih dominan dibandingkan kecepatan dalam lompat jauh. Hal ini berimplikasi pada atlet dan guru penjaskes dimana pelatihan power otot tungkai perlu diperhatikan sehingga hasil kemampuan lompat jauh dengan gaya jongkok memberikan hasil maksimal. Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih mendalam dengan gaya lompat jauh yang lain.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.