Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kedisiplinan, kompetensi terhadap kinerja pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng.Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara (interview), dokumentasi, dan kuesioner. Data analisis yaitu (1) Analisis Deskriptif, (2) Uji validitas dan Uji Reabilitas, (3) Uji Asumsi Klasik, (4) Analisis Regresi Berganda, (5) Analisis Determinasi, (6) Uji Signifikan (t-test), (7) Uji Signifikan (f-test).Hasil uji validitas dan reabilitas kedisiplinan diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,839. Nilai Cronbach’s Alphakompetensi sebesar 0,845 sedangkan nilai Cronbach’s Alpha kinerjasebesar 0,869, karena nilai Cronbach’s Alpha kedisiplinan, kompetensi dan kinerja lebih besar dari 0,60 maka diputuskan instrumen dan data tersebut reliable. Data hasil kuesioner dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, t-test, f-test program SPSS for windows versi 21 dan analisis kualitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 orang. Hasil analisis berganda diperoleh model persamaan garis Y = 3.621 + 0.316X1 + 0.241X2. nilai diterminasi sebesar 31,69%,hal ini menunjukkan 31,69% perubahan yang terjadi pada kinerja pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng dapat dijelaskan oleh kedisiplinan dan kompetensi. Uji t-test dan f-test diperoleh hasil yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh secara signifikan variabel kedisiplinan dan kompetensi terhadap kinerja pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Maka saran yang dapat diajukan kepada pimpinan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng untuk melakukan kebijakan-kebijakan terkait peningkatan kedisiplinan dan kompetensi pegawai perlu ditingkatkan lagi untuk memperoleh kinerja yang maksimal.
This paper is a preliminary overview that aims to seek the general answer of who are the state and non-state actors involved in ASEAN digital diplomacy. By using the theory of network diplomacy and the concept of digital diplomacy, this paper outlines official websites and social media accounts related to ASEAN. The methodology uses in this paper is descriptive qualitative with secondary data. This paper finds that ASEAN acts as a state actor to conduct digital diplomacy by utilizing digital platforms through the ASEAN official website and social media accounts on Twitter, Facebook, and Instagram. The contents of ASEAN official accounts cover the internal and external cooperation as part of its network diplomacy. Moreover, youth organization, think tank, and educational institution are part of the non-state actors discussed in this paper. These non-state actors also actively participated in disseminating information regarding ASEAN internal and external issues. Therefore, both state and non-state actors related to ASEAN have utilized digital platforms to communicate with the public and support the maintenance of ASEAN network diplomacy.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran pada UMKM Dwi Jati Desa Sari Mekar khususnya bauran pemasaran (Marketing Mix) yang diterapkan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu studi kasus yang menghasilkan data-data deskriptif yang dituangkan dalam kata-kata. Sumber data pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini penulis melakukan kunjungan langsung ke UMKM Dwi Jati Desa Sari Mekar untuk melakukan wawancara pribadi dengan Ketua Ketut Winangsih. Dilengkapi dengan data-data penjualan beberapa tahun kebelakang. Peneliti menyimpulkan bahwa ada beberapa pembahasan yaitu Strategi, Kendala dan Solusi. Strategi yang dilakukan UMKM Dwi Jati Desa Sari Mekar yaitu Bauran 4P (Product, Promotion, Price, dan Place). Meskipun ada kendala dalam keuangan dan pemasaran tetapi UMKM Dwi Jati Desa Sari Mekar masih bisa menemukan solusi dan alternativeyaitu dengan mengelola keuangan dan menggunakan bahan baku secara efisien.Kemudian, solusi UMKM Dwi Jati Desa Sari Mekar dalam menghadapi COVID-19 adalahdengan menjaga cashflow, inovasi produk, memaksimalkan media sosial danmemaksimalkan layanan antar atau delivery.
Effective communication strategies are needed in handling Covid-19. The Bali Provincial Government uses a ritual-based communication strategy in its Covid-19 handling policies. This study aims to examine the effectiveness of the communication strategy on the level of community compliance. The conducted qualitative research was from April 2020 to August 2021. In-depth interviews with council of the Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, Traditional Village Assembly (MDA) Bali, and the community. Observation of public response and study of mass media and social media literature. The data were analyzed using a critical approach to cultural studies emphasizing ritual-based communication strategies and community responses. The results showed a change in the community's comeback from a high level of compliance to indifference. This article offers a message that the priest must convey ritual-based communication as a referent of power, not otherwise taken over by structural strength so that the community still obeys the directive.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.