Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah salah satunya produk di bidang pertanian, yaitu komoditas hortikultura. Cabai termasuk salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, karena peranannya yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan domestik sebagai komoditi ekspor dan industri pangan. Cabai hijau (Capsicum frutescens) memiliki umur simpan yang pendek dan harganya yang berfluktuatif mengakibatkan Indonesia mengalami dilema antara kecenderungannya untuk mengeskpor atau mengimpor cabai hijau, untuk itu analisis yang digunakan adalah analisis Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) yang merupakan indeks yang digunakan untuk menghitung spesialisasi perdagangan suatu negara. Sehingga mendapatkan kesimpulan dilihat dari ekspor cabai hijau Indonesia berkembang dan terus bertumbuh hingga dalam periode 10 tahun terakhir menggambarkan bahwa Indonesia memiliki kecenderungan dalam kematangan untuk mengekspor cabai hijau.Kata Kunci : Cabai Hijau, Ekspor, Impor, keunggulan komparatif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.