Pendekatan yang di lakukan guru dalam proses belajar mengajar sangat penting karena pendekatan tersebut dapat berdampak positif atau negatif terhadap hasil belajar siswa di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktifitas, perbedaan hasil belajar dan respon siswa sebelum dan sesudah di lakukan pendekatan kecerdasan emsional kepada siswa di SMP Swasta Talitakum Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan bentuk Pre Experimental Design dengan tipe the one goup pretest-posttest design. Pengumpulan data menggunakan , tes tertulis yang terdiri dari pre-test dan post-test, soal kecerdasan emosional dan angket. Aktivitas siswa diperoleh dari hasil pengamatan peneliti yaitu di peroleh perbandingan yaitu kelas yang di berikan pendekatan kercerdasan emosioal maka dapat di kategorikan sangat baik dalam merespon dan aktif dalam pembelaajran. Hal ini dikarenakan pendekatan kecerdasan emosional ini meberikan dampak yang positif terhadap diri siswa dimana siswa menjadi termotivasi da lebih bersemangat dalam belajar. Sedangkan pada kelas yang tidak di berikan pendekatan kecerdasan emosional dapat di katakan kurang memuaskan hasil yang di dapatkan karena masih di sebagain siswa yang memiliki motivas dan semangat belajar di kelas sehingga membuat kurangnya hasil pembelajaran bahasa indonesia yang di dapatkan Data tes hasil belajar siswa dianalisis dengan di lakukan dua bentuk uji hipotesis yaitu hipotesis asosiatif dan hipotesis komparatif. Dan hasil yang diperoleh dalam uji hipotesis asosiatif adalah sebagai berikut Berdasarkan pengolahan SPSS maka harga sig. lebih kecil daripada harga α yaitu 0,001 < 0,05. Dengan demikian diterima Ha bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan emosional terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Dan untuk mengetahui besarnya sumbangan efektif kecerdasan emosional dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat digunakan hasil pengolahan SPSS melalui koefesien determinasi (R 2). Melalui hasil pengolahan pada tabel 3.6. diperoleh R 2 sebesar 0,408. Hal ini mengartikan bahwa kecerdasan emosional siswa memberikan sumbangan efektif sebesar 40,8% berpengaruh terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia siswa. Sedangkan sisanya 59,2% dipengaruhi variabel lainnya yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Dan juga hasil uji hipotesis yang di peroleh dengan uji hopitesis komparatif adalah sebagai berikut dengan uji tpaired sample test diperoleh sig lebih kecil dari pada α yaitu 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia oleh siswa mengalami perubahan yang signifikan (berarti).Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa akibat pengaruh kecerdasan emosional yang distimulus kepada siswa melalui penelitian ini. Kata Kunci : pengaruh kecerdasa emosional , Hasil belajar bahasa indonesia
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.