Science process skills are one of the indicators to know the level of achievement of physics teaching goals. This research examines the influence of guided inquiry models through virtual laboratories on students' science process skills. The research was a quasi-experiment conducted at the senior high school in Mataram, Lombok. The samples were class XI students, as many as 58 people divided into two sample groups: experimental and control groups. The guided inquiry model through the virtual laboratory was applied to the experimental group and the conventional model for the control group. The instrument used was a performance sheet. A t-test was used to analyze the effect of learning model on science process skill. The results of this study found that the achievement of science process skills for the experimental group was higher than the control group. The guided inquiry models through virtual laboratory have a significant effect on science process skills, especially on skills: hypothesizing, practicing, and communicating. These findings contribute significantly to the current knowledge about the effectiveness of guided inquiry models through virtual laboratories to improve students' science process skills in physics teaching.
Abstract-This research aims to know the effect of using interactive multimedia towards concepts mastery and critical thinking skill of students on the material of temperature ang heat. This research is an experimental research that uses pretest-posttest control design. The sample of this research is grade XA and XB students of SMAN 1 Alas in the academic year 2013/2014 that determined by cluster random sampling technique. The instruments that used to collect the data are test sheets of mastering concepts is developed based on indicator of temperature and heat learning material on the sub topic of expansion, heat transfer and black principle. Meanwhile, the test of critical thinking skill is developed based on the indicator of argument analysis shows that mean score of concepts mastery of experimental group is 61% and control group is 54%. The result of t-test of concepts mastery and critical thinking skill shows that experimental group is significantly higher that control group. It means that the use of interactive multimedia has an effect towards concepts mastery and critical thinking skill of students on the material of temperature and heat. Keywords: multimedia interaktif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir kritis, suhu dan kalor. PENDAHULUANPembelajaran fisika merupakan bagian dari sains yang syarat dengan konsep-konsep abstrak. Karakteristik fisika tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membiasakan dan mengembangkan keterampilan berpikir dasar siswa menuju pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan suatu keterampilan berpikir yang tidak hanya membutuhkan keterampilan mengingat saja, namun membutuhkan keterampilan lain yang lebih tinggi, seperti keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis secara esensial merupakan keterampilan menyelsaikan masalah (problem solving). Menurut Paul dan Elder (2007), berpikir kritis merupakan cara bagi seseorang untuk meningkatkan kualitas dari hasil pemikiran menggunakan teknik sistemasi cara berpikir dan menghasilkan daya pikir intelektual dalam ide-ide yang digagas.Model pembelajaran fisika yang dikembangkan oleh kebanyakan guru sering tidak menyiapkan siswa untuk terlibat dalam upaya penggunaan dan pengembangan pola berpikir dasar menuju pada pola berpikir tingkat tinggi. Penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa terhadap konsepkonsep fisika sebagai indikator keberhasilan suatu proses belajar mengajar dari berbagai penelitian secara umum masih kurang.Kurangnya penguasaan konsep-konsep fisika dan keterampilan berpikir kritis salah satunya disebabkan karena siswa tidak banyak dilibatkan dalam proses pengkonstruksian suatu konsep dalam pikirannya. Untuk dapat mengembangkan pengusaan konsep dan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran konsep-konsep fisika yang bersifat abstrak perlu bantuan teknologi informasi. Teknologi informasi dalam pendidikan diaplikasikan dalam bentuk multimedia interaktif berupa perangkat lunak (software), yang memberikan fasilitas kepada siswa untuk mempelajari...
PENDAHULUANProses pembelajaran sebagai salah satu komponen pendidikan hendaknya menyenangkan dan dapat memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberi ruang untuk berkreasi. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses pembelajaran harus terampil dalam menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat. Tanpa penggunaan model dan media yang jelas, proses pembelajaran menjadi tidak terarah dan tidak menghasilkan hasil yang optimal. Model dan media pembelajaran yang digunakan guru diharapkan mampu mempermudah guru dalam menyampaikan materi sehingga peserta didik dapat menguasai konsep dengan baik.Fisika sebagai salah satu bagian IPA berperan penting dalam membentuk peserta didik yang berkualitas. Fisika merupakan pengetahuan, gagasan dan konsep tentang alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman melalui pengamatan dan diaplikasikan dalam dunia nyata [1]. Fisika memiliki konsep, prinsip dan hukum. Gunawan [2] menyatakan bahwa "beberapa konsep fisika termasuk konsep yang abstrak". Konsep fisika yang abstrak sering kali menjadi kendala bagi guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik, sehingga peserta didik belum optimal dalam memahami konsep yang dijelaskan guru. Hal ini tentunya berdampak pada minat belajar peserta didik dalam menerima pelajaran fisika yang menyebabkan rendahnya penguasaan konsep peserta didik untuk menyelesaikan suatu persoalan.Permasalahan yang sering terjadi dalam proses pembelajaran fisika adalah penggunaan model pembelajaran yang belum optimal. Penggunaan model pembelajaran yang kurang sesuai dengan kemampuan peserta didik membuat suasana belajar yang monoton bahkan kadang membosankan. Hal ini membatasi kemampuan peserta didik dalam menemukan dan mencoba hal-hal baru. Anggapan bahwa fisika rumit menyebabkan antusias peserta didik dalam mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan guru masih belum optimal. Kurangnya minat belajar peserta didik menyebabkan penguasaan konsep masih rendah. Menyikapi permasalahan tersebut ditawarkan model project based learning yang dapat meningkatkan penguasaan konsep peserta didik.Project based learning merupakan pembelajaran inovatif yang berpusat pada peserta didik (student centered) dan menempatkan guru sebagai motivator dan fasilitator, di mana peserta didik diberi peluang bekerja secara otonom mengkonstruksi belajarnya [3]. Model project based learning mengarahkan peserta didik pada permasalahan secara langsung kemudian penyelesaiannya melibatkan kerja proyek yang secara tidak langsung aktif dan dilatih untuk bertindak maupun berpikir kreatif.
Abstract-This research aims to know the effect of using virtual laboratorial towards concept mastery and creative thinking ability of students on the material of vibrations and waves. This research is an experimental research that uses pretest-postest control group design. The population of this research is all grade VIII students of SMPN 1 Alas Barat in the academic year 2013/2014 and the sample of this research is grade VIII3 as experimental group and VIII4 as control group that determined by cluster random sampling technique. The instrument thet used to collect the data is test that made in terms of multiple choices and essay test. The data is analysed by statistical formula of N-Gain and t-test. The result of N-Gain of experimental group concepts mastery is 0,5% and control group is 0,2%. Meanwhile, the result of N-Gain of experimental group creative thinking ability is 0,3% and control group is 0,1%. The resultof t-test shows that tobtined of concepts mastery is 1,877 ≥ ttable is 1,671. Whereas, for creative thinking ability shows that tobtined is 1,998 ≥ ttable is 1,671. It means that there is a difference of concept mastery and creative thinking ability of students on the material of vibrations and waves. Therefore, it can be concluded that the use of virtual laboratorial has an effect towards concept mastery and creative thinking ability of students on the material of vibrations and waves.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.