Kepulauan Indonesia dilalui oleh jalur gempa bumi, dan seringkali peristiwa gempa bumi yang biasanya memakan korban baik manusia maupun rumah-rumah penduduk. Pada umumnya jatuhnya korba dikarenakan gempa itu sendiri melainkan terkena runtuhan atap. Oleh karenananya tujuan tulisan ini adalah mencari tahu sebab terjadinya keruntuhan atap yang cenderung lepas dari tumpuannya, padahal model tumpuan atap sudah digunakan sejak lama, dan selalu berulang digunakan juga terjadi bentuk keruntuhan yang hampir mirip. Data diambil dari beberapa peristiwa gempa bumi yang korbannya adalah masyarakat pengguna bangunan berangka atap. Dari pengamatan empiris kemudian dilakukan analisis secara kualitatif guna melihat tingkat kerusakan bangunan. Hasil menunjukan kerusakan berupa kuda-kuda yang terlepas dari tumpuan dan roboh kebawah atau roboh akibat secara struktur berbentuk empat titik sehingga tiang penyangga dari pondasi ke kuda-kuda roboh kesamping karena tiang tidak berfungsi sebagai pengaku. Penyebab keruntuhan adalah momen horizontal yang berada di tengah atap sehingga ayunan horizontal menjadi besar dan mengalahkan tumpuan.
This paper argues that colour can be seen as a tectonic instrument to visualise spatial order and generate the surface configuration towards the overall form. Colour plays an important role within a space formation system, more than just a decorative element. Colour demonstrates performance that blurs the surface, presents spatial continuity, or emphasises the presence of space through a well-arranged achromatic-polychromatic colour composition. This paper explores various forms of colour combinations in Starbucks’ interior settings to reveal the performance of colour as part of the functional and expressive space formation system. The study utilises Hue, Saturation, and Lightness (HSL) analysis towards multiple case studies of Starbucks to find out to what extent the formation of a colour system that is specifically made for the identity of a product can be implemented on an architectural scale. The findings introduce another logic of colour systems combination that can be used strategically as a basis for designing architectural spaces.
Biomimikri merupakan metode penyelesaian masalah dengan menduplikasi desain, proses dan perilaku mahluk hidup di alam. Pada penelitian ini proses biomimikri mengambil inspirasi dari tumbuhan genus Mimosa dari keluarga Fabaceae, yang memiliki karakteristik daun yang dapat mengatup atau yang disebut sebagai gerak niktinasti. Penelitian ini bertujuan memperoleh desain arsitektural fasad bangunan dan mengetahui kemampuannya dalam mereduksi tingkat radiasi pada kulit bangunan. . Untuk mencapai tujuan tersebut, metode penelitian menggunakan mix-methods dari biomimicry thinking. Pertama, penelitian terhadap karakteristik bentuk, respon tumbuhan terhadap suhu serta cahaya, dan mekanisme gerak buka tutup daun tumbuhan genus Mimosa. Kedua, melakukan reinterpretasi desain tumbuhan Mimosa sebagai fasad kinetik menggunakan metode generative model menggunakan GH+Rhino. Ketiga, membuat simulasi untuk analisis radiasi matahari menggunakan Ladybug untuk mengetahui efek dari mekanisme buka tutup fasad kinetik tersebut terhadap nilai radiasi total yang diterima bangunan . Dari hasil analisis diketahui bahwa kinerja fasad kinetik tersebut mampu mengurangi radiasi matahari pada bangunan sampai dengan 26.3%.
Title: A Nusantara Architecture Touch on Building Construction Science: A Strategy to Improve Quality for Online Teaching Covid-19 pandemic hit the world hard, causing so many pedagogical reconfiguration and alteration that forces the world of education to change its approach, particularly in the applied science of architectural. This shift seems to be positive in terms of time available to rediscover and realign its relevance towards local wisdom. Visual communication during online class appears to be more interesting due to its capability to showcasing appealing sketch on PC/laptop or smartphone. This situation gives teacher and lecturer even greater chance to accommodate in-depth local construction materials. In order to achieve better formula, innovation are needed to boost visual appeal. By using online devices, students are capable of capitalizing features which ensure their understanding and focus through 3-D structures and visualization, especially towards roof that has been an instrumental character of Nusantara Architecture.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.