Hierarchical zeolite was prepared from natural zeolite using tandem acid-base treatments and applied as adsorbent for Th(IV) removal. Natural zeolite occurred naturally as microporous material. It was modified using two familiar methods simultaneously, dealumination and desilication techniques, to change its micropore size into hierarchical pores. Extensive characterization of both natural and modified zeolites were conducted using XRD, BET, SEM-EDS, and AAS. XRD Patterns of raw, pre-treated , and acid-base tandem modified zeolites show that the modification process has not changed the crystal properties of this material. However, the Si/Al ratio is increased from 6.688 to 11.401 for Na-zeolite (NaZ) and modified zeolite, ZA2B respectively. The surface area is increased from 125.4 m 2 /g (NaZ) to 216.8 m 2 /g (ZA2B), indicative of the creation of mesopore in addition to naturally micropore structure. The application of these zeolite materials as adsorbent were carried out using solution of 50 ppm Th 4+ measured using UV-Vis spectrophotometer. The UV-Vis result shows that the modified zeolite (ca. 10 mg) has higher adsorption capacity than natural zeolite. The adsorption process does not fit into Langmuir and Freundlich isotherm and the adsorption capacity of this material increase from 909 mg/g to 2000 mg/g for NaZ and ZA2B respectively.

No abstract

SINTESIS SILIKA XEROGEL DARI ABU DAUN BAMBU UNTUK ADSORPSI LIMBAH SIMULASI URANIUM. Telah dilakukan penelitian tentang sintesis silika xerogel dari abu daun bambu dengan metode sol gel menggunakan prekursor natrium silikat untuk adsorpsi limbah simulasi uranium. Abu daun bambu mangandung sekitar 58% silika yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan silika xerogel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH dan waktu aging serta mengetahui karakter silika xerogel, model isoterm adsorpsi dan termodinamika adsorpsi uranium oleh silika xerogel . Karakterisasi silika xerogel yang dilakukan adalah menentukan gugus fungsi, uji kristalinitas dan luas permukaan. Identifikasi gugus fungsi dan struktur kristal menggunakan FTIR dan XRD. Luas permukaan silika xerogel ditentukan dengan metode metilen biru. Hasil penelitian menunjukan bahwa sintesis silika xerogel terjadi pada pH optimum 7 dengan waktu aging optimum 3 jam. Hasil karakterisasi silika xerogel pada keadaan optimum menunjukkan luas permukaan sebesar 177,2858 m2/g . Spektra Infra Red silika xerogel hasil sintesis mengandung gugus silanol (Si-OH) dan siloksan (Si-OSi) serta data XRD memperlihatkan silika xerogel berstruktur amorf. Hasil percobaan menunjukkan bahwa adsorpsi uranium dengan silika xerogel mengikuti model isoterm Langmuir. Dari hasil evaluasi parameter termodinamika, adsorpsi uranium dengan silika xerogel merupakan adsorpsi kimia dan bersifat endoterm.

No abstract