<p>Tidak sedikit petani menjual hasil panen pertanian berupa produk primer. Pengolahan hasil untuk memberikan nilai tambah sebagai alternatif meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan belum membudaya. Beberapa kendala teknis, ekonomis, sosial, dan manajerial dihadapi petani. Penelitian ini bertujuan (1) melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kesejahteraan petani kakao rakyat dan advokasi pengembangan agroindustri mamin kakao, dan (2) Memberikan pendampingan petani dalam pemasaran produk kakao, penataan kelembagaan dan pengendalian mutu. Analisis data menggunakan statistika deskriptif dan analisis Partial Least Square (PLS). Sebagai produsen pemula agroindustri mamin kakao, petani rentan gagal dalam mengembangkan bisnis. Keberlanjutan usaha dan kesejahteraan petani memerlukan pendampingan intensif dari semua pihak.</p>
There are two variants of processed coffee, there are brewed coffee and instant coffee. Each coffee have their own consumers. The difference of consumer preference on coffee consumption led to research idea about factors that affecting consumer preference on coffee consumption. This research was conducted to determine factors that affecting consumer preference on consuming between brewed coffee and instant coffee by the case study was taken in Surabaya. Factors that affecting preference of coffee selection are gender, age, last education, coffee drinking experience, early age of coffee consumption, and number of family members. With number of respondents equal to 57 respondents, this research would be analyzed by using logistic regression to determine the opportunity of which coffee were preferred by consumers. Based on parameter estimation result, four variables had a significant effect, there were gender, last education, drinking coffee experience, and number of family members. The four independent variables could explain the model of coffee consumer preference around 51 percent. Opportunities of adult male, with high school education level; drinking coffee experience around 11 -20 years; and number of families were more than five, consumed instant coffee around 0.13. Unlike the female consumer who preferred consuming instant coffee with opportunities was around 0.81 to brewed coffee. Producers have to be able to see that the calculation is an opportunity for them to differentiate their owned coffee product. Coffee producers can compete by making product innovation which could be affordable to all consumers both male and female.
ABSTRAK Penelitian ini dengan judul Analisis Profil Kemiskinan Makro Kabupaten Mojokerto adalah untuk menyediakan data dan informasi kemiskinan makro di Kabupaten Mojokerto sampai dengan saat ini.Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) menyajikan data terperinci mengenai situasi kemiskinan makro di Kabupaten Mojokerto dengan dalam bentuk naratif dan grafis yang berdasarkan data dari hasil publikasi BPS (Badan Pusat Statistik).Hasil Penelitian ini antara lain : (1) Garis kemiskinan di Kabupaten Mojokerto untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp. 370.610/kapita/ bulan dan termasuk dalam kategori rendah yaitu garis kemiskinan suatu wilayah Kabupaten/ Kota yang berada di bawah garis kemiskinan Provinsi maupun Nasional. (2) Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2018, yaitu sebanyak 111.550 jiwa. Dengan demikian Kabupaten Mojokerto pada tahun 2018 hanya memberikan kontribusi sebesar 2,57 persen terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Timur dan sebesar 0,43 persen pada jumlah penduduk miskin secara Nasional. (3) Posisi relatif jumlah penduduk miskin Kabupaten Mojokerto terhadap Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018 berada pada urutan ke 18 (delapan belas) dari yang terendah. (4) Perkembangan Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto selama tahun 2014-2018, menunjukkan perkembangan angka yang bersifat fluktuatif dengan trend perkembangan secara keseluruhan menunjukkan trend yang menurun. Penurunan jumlah penduduk miskin, dapat menjadi indikasi bahwa program-program pembangunan, utamanya yang berorientasi pada penanggulangan kemiskinan telah menunjukkan dampak positif dalam mengurangi angka penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto. Kata kunci : Kabupaten Mojokerto, Kemiskinan Makro, Posisi Relatif.
ABSTRAK Penelitian ini dengan judul Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender Kabupaten Pacitan adalah untuk strategi pembangunan yang dilakukan dengan cara mengintegrasikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan kepentingan perempuan dan laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan, program dan kegiatan di bidang pembangunan.Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) Memberikan panduan dan arahan di dalam menyusun kebijakan, program dan kegiatan dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan monitoring–evaluasi (monev) yang responsif gender pada setiap tahapan pembangunan; 2) Mengefektifkan pelaksanaan strategi PUG secara lebih konkrit dan terarah untuk menjamin agar perempuan dan laki-laki memperoleh akses, partisipasi, mempunyai kontrol dan memperoleh manfaat yang adil dari pembangunan, dan berkontribusi pada terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender.Hasil Penelitian ini berupa kaidah pelaksanaan RAD PUG yang diintergrasikan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah baik dalam rencana jangka menengah yaitu RPJMD dan Renstra SKPD maupun dalam rencana jangka pendek (tahunan) yaitu dalam RKPD maupun Renja SKPD.Pemerintah Kabupaten Pacitan (Seluruh SKPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dunia Usaha dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Pacitan wajib mendukung pelaksanaan RAD PUG ini dengan memperhatikan dan melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang tercantum dalam RAD PUG ini.Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan RAD PUG wajib dilakukan oleh Bappeda dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Beren-cana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memaksimalkan efektivitas.RAD PUG Kabupaten Pacitan ini memiliki jangka waktu hingga tahun 2021. Dalam rangka mempertahankan keberlanjutan penyelenggaraan pengarus-utamaan gender, maka pada periode berikutnya perlu disusun kembali RAD PUG sesuai dengan tingkat kemajuan penyelenggaraan pengarusutamaan gender di Kabupaten Pacitan.Kata kunci : Pengarusutamaan Gender, Monitoring Evaluasi, Perencanaan Daerah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.