Inovasi daerah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong kemajuan suatu daerah. Pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan yang mengamanatkan inovasi daerah. Implementasi kebijakan inovasi daerah menjadi penentu kesuksesan atau kegagalan inovasi di daerah, sehingga dirasa penting untuk melakukan Studi Implementasi kebijakan Inovasi Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja implementasi kebijakan, dan menggali faktor yang mempengaruhi kinerja kebijakan inovasi daerah. Desain penelitian dipilih studi kualitatif yang dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan. Teknis pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam pada 47 Informan kunci dan telaah dokumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif, induktif, dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja implemetasi kebijakan inovasi daerah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2022 sangat baik dengan skor Indeks Inovasi daerah (79,47), provinsi terbaik secara Nasional. Kinerja Kebijakan tersebut dipengaruhi oleh perilaku pelaksana, sikap pelaksana, karakteristik organisasi, komunikasi antarorganisasi, kondisi sosial, ekonomi, dan politik, sumber daya, dan pemahaman terhadap standar dan sasaran kebijakan. Variabel perilaku pelaksana merupakan temuan khusus dalam penelitian ini yang memperkaya Teori Imlementasi Kebijakan Van Meter Van Horn. Disimpulkan bahwa diperlukan komitmen kepala daerah dan perilaku positif dari seluruh jajaran dalam mengimplementasikan kebijakan inovasi daerah untuk meningkatkan indeks inovasi daerah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.