Kedelai merupakan sumber gizi protein yang cukup tinggi dan paling murah.Kebutuhan kedelai tidak di imbangi dengan produksinya. Riset ini memiliki tujuan untuk mengetahui jarak tanam terbaik dan cara pemupukan yang sesuai sehingga diperoleh pertumbuhan dan hasil kedelai yang maksimal serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Jarak tanam berperan penting pada periode kritis tanaman kedelai.Selain itu cara pemupukan juga harus di perhatikan, karena kesalahan cara pemupukan akan berakibat kurangbaik bagi tanah dan tanaman. Masa riset ini berawal dari Juni hingga Agustus 2020. Riset ini menggunakan desain rancangan petak terbagi (Split Plot Design ) dengan 3 repetisi sehingga menghasilkan 27 petak. Aspek perlakuannya adalah :Jarak Tanam (J), J1=40 cm x 15 cm , J2 =40 cm x 20 cm , J3 = 40cm x 25 cm. Cara Pengaplikasian Pupuk(C), C1= Larikan, C2= Tugal, C3= Sebar. Peubah yang diobservasi pada riset ini yaitu Jumlah Polong Hampa (buah), Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Polong Pertanaman (buah). Hasil Produksi Perpetak (Kg). Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi antara tingkat jarak tanam dengan tingkat cara pengaplikasian pupuk anorganik tidak berpengaruh nyata pada peubah jumlah polong hampa, tinggi tanaman (cm) dan jumlah polong per tanaman.
Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti membutuhkan kedelai, karena banyak bahan olahan pangan yang dihasilkan oleh kedelai.Riset bertujuan untuk mengetahui hasil produksi kedelai yang di akibatkan oleh cara pemupukan dengan jarak tanam yang berbeda serta interaksi antara keduanya. Waktu penelitian selama 2 bulan,yaitu Juni sampai Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan Split Plot Design dengan 3 ulangan, dengan 2 faktor perlakuan,yaituJarak Tanam yang terdiri (J),J1=40 cm x 15 cm , J2 =40 cm x 20 cm , J3 = 40cm x 25 cm dan cara pemupukan (C), C1= Larikan, C2= Tugal, C3= Sebar. Variabel yang diamati adalah Berat polong Pertanaman(g), Berat polong Perpetak (g).Penelitian kami menunjukan korelasi produksi kedelai yang tertinggi pada interaksi perlakuan jarak tanam 40 x 15 cm dengan cara pengaplikasian pupuk anorganik tugal, yaitu sebesar 970,33 g/petak (setara dengan 3,1 ton/ha)
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.