Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui historisitas dan perkembangan budaya masyarakat Madura di Kalimantan Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (Library Reseach). Teknik pengumpulan data dengan mengumpullkan dan mengkaji sumber ilmiah dari buku dan jurnal ilmiah online. Langkah-langkah penelitian ini terdiri dari menyiapkan topik, eksplorasi informasi, menentukan fokus penelitian, pengumpulan sumber data, persiapan penyajian, dan penyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejarah Etnis Madura di Kalimantan Barat merupakan etnis pendatang yang berasal dari Daerah Bangkalan di Pulau Madura. Tujuan orang-orang Madura datang ke Kalimantan Barat dilatarbelakangi oleh faktor mata pencaharian yang mudah didapatkan dan faktor lahan yang cocok dijadikan sebagai lahan untuk bertani atau bercocok tanam. Masyarakat Etnis Madura di Kalimantan Barat sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, pekebun dan sebagainya. Perkembangan budaya dikaji dari sistem kekerabatan Etnis Madura pada umumnya sama dengan sistem kekerabatan etnis lainnya yang membedakannya adalah penyebutan atau istilah. Tradisi dan kesenian Etnis Madura tidak banyak yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sebagai suku pendatang, hal ini salah satunya dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar yang bukan merupakan lingkungan asli dari Etnis Madura.
The purpose of this study was to analyze the shifting of Belalek tradition as seen from the factors of socio-cultural change, especially in the agricultural sector in the Sambas Malay society of Sentebang Village. The method used descriptive qualitative using observation, interview and documentation. The results revealed that people of Sentebang Village preferred to use the wage system compared to the remuneration system or called Belalek, the ease and efficiency of machine technology as a result of modernization, and the openness to changes and developments that occur. These three things have caused a shift in Belalek tradition.
Berbagai permasalahan telah terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran di rumah sejak adanya peralihan pembelajaran daring sebagai upaya untuk mencegah wabah Covid-19. Orang tua di rumah dituntut memberikan bimbingan lebih maksimal, dikarenakan orang tua sebagai pendidik bertugas membimbing proses pembelajaran anak dalam jarak jauh. Namun tidak semua orang tua mampu memberikan pendampingan anak, sehingga anak mengalami kendala dan masalah yang membutuhkan peran yang tidak hanya dari orang tua. Tidak hanya itu, terdapat beberapa faktor dihadapi anak akibat kurangnya pendampingan belajar, diantaranya adalah kurangnya kemandirian siswa dalam belajar yang disebabkan ketidaksiapan orang tua dalam mendamping dan membimbing siswa belajar di rumah serta ketidaknyamanan akibat penggunaan gawai untuk belajar dalam waktu yang lama. Mitra dalam PkM ini adalah pemerintah kelurahan Tanjung Hulu bekerja sama dengan BEM Universitas Tanjungpura. Metode yang dipakai dalam pelaksanaan program ini, yaitu dengan pendekatan klasikal, dimana dilakukan pada saat pemberian materi pembelajaran yang mudah dan dimengerti oleh anak-anak. Hasil menunjukkan kegiatan dilakukan sudah terlaksana dengan lancar, dimulai dari perkenalan, pemberian materi sudah terlaksana dengan baik, serta anak-anak juga antusias untuk mengikuti pelaksanaan pendampingan ini.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pelaksanaan pembelajaran di SMAS Mujahidin Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif. Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh SMAS Mujahidin Pontianak selama pembelajaran tatap muka terbatas pada masa Pandemi Covid-19 yaitu dengan membagi waktu pelaksanaan pembelajaran menjadi dua sesi dengan perubahan jadwal setiap dua pekan. Sekolah ini senantiasa menanamkan nilai-nilai religius kepada siswa. Adapun untuk sistem penilaian yang pada saat pembelajaran tatap muka terbatas, hampir sama dengan seperti biasanya namun ada beberapa cara saja yang berbeda, sesuai dengan guru maisng-masing pelajaran dengan adanya penilaian PTS, PAS dan USP (Ujian kelas XII). Kemudian protokol kesehatan yang diterapkan oleh SMAS Mujahidin Pontianak yaitu menyediakan fasilitas protokol kesehatan untuk siswa, tenaga pendidik dan Stake holder.
This paper discussed Indonesian efforts to change the Indonesian educational system from centralization to decentralization. The Indonesian government launched several programmes to support its decentralization policy in education. The programmes were intended to open equal access to education all over Indonesia and minimize the gap among the regions. This paper analysed whether the programmes provided equality and equity to Indonesian citizens in terms of educational access. Finally, this researcher recommended that the Indonesian government gives more attention to the disadvantaged area, for example, poor and remote regions. This may provide equal access to education with good quality in Indonesia. Moreover, the Indonesian central government may allow local authorities to get involved in teacher professionalism programmes. Local authorities may invite successful educators from other regions to learn their successful localized curriculum. Finally, the central government must ensure that local government apply a minimum of 20% of its budgets for education. The funding might help local educational authorities pay teachers' salaries on time as the delay in teacher salaries may affect negatively their work conditions.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.