<p align="justify">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa di sekolah menengah di palangka raya menggunakan pendekatan saintifik yang menggunakan model pembelajaran CLIS (Children's Learning in Science), inkuiri terbimbing, metode eksperimen pada pembelajaran fisika pokok bahasan pesawat sederhana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah tes berpikir kreatif pada materi pesawat sederhana untuk pelajaran fisika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Sekolah Menengah Pertama di Kota Palangka Raya. Didalam mengambil sampel menggunakan teknik <em>cluster sampling</em> yaitu MTs An-Nur Palangka Raya dan SMP Negeri 7 Palangka Raya. Sampel penelitian yaitu kelas VIII-A, dan VIII - B untuk MTs An-Nur Palangka Raya, dan kelas VIII - Bdi SMP 7 Palangka Raya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa di Palangka Raya setelah diterapkan pendekatan Saintifik dengan menggunakan model pembelajaran CLIS (Children's Learning in Science) diperoleh <em>N-Gain</em> rata-rata adalah 0,45, dengan inkuiri terbimbing diperoleh N-gain rata-rata sebesar 0,34, dengan metode eksperimen diperoleh N-gain 0,40. Jadi, peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa di sekolah menengah di palangka raya menggunakan pendekatan saintifik yang menggunakan model pembelajaran CLIS (Children's Learning in Science), inkuiri terbimbing, metode eksperimen pada pembelajaran fisika pokok bahasan pesawat sederhana dalam kategori sedang.</p><p> </p>
Pengembangan e-module pada pembelajaran IPA perlu dilakukan pada saat pandemi covid-19 sekarang ini untuk membantu siswa memahami pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi sumber belajar yang digunakan siswa dalam memahami materi pembelajaran fisika selama masa pandemi covid-19; 2) mengidentifikasi sumber belajar yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran fisika; 3) mendeskripsikan analisis kebutuhan pengembangan e-module terintergrasi Islam materi energi tingkat SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix method research). Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model 3D (define, design, development). Namun penelitian ini dibatasi hanya sampai tahap define (definisi). Metode pengumpulan data dengan angket secara online kepada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Parenggean yang berjumlah 19 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil pengumpulan angket dapat disimpulkan bahwa; 1) sumber belajar yang digunakan dalam memahami materi pembelajaran fisika selama masa pandemi covid antara lain: Buku paket, E-book, LKS, dan media internet; 2) sumber belajar berupa e-module perlu dikembangkan dalam pembelajaran fisika khususnya materi energi guna membantu siswa dalam belajar dan memahami materi. 3) sebanyak 74% siswa tidak mengetahui modul dapat dijadikan sebagai sumber belajar, sebanyak 100% siswa memerlukan pengembangan e-module terintegrasi Islam pada materi energi, dan sebanyak 89% siswa menyatakan bahwa e-module terintegrasi Islam dapat membantu dalam memahami materi pembelajaran fisika khususnya materi energi. The development of e-modules on science learning needs to be developed during the current Covid-19 pandemic to help students understand learning. The research aims to: 1) know the source of learning that students use in understanding the materials for learning physics during the tenure of proverbs covid-19; 2) knowing what learning resources need to be developed in the study of physics; 3) describe an analysis of Islam's deep-space energy materials needed e-module development analysis. The type of research done is research and development (R&D) with research methods used is 3D research methods (define, design, complexity); it is restricted to the level of define. Data collection method with a questionnaire online to class VII in public school 1 Parenggean group of 19. The method of analysis used is qualitative descriptive analysis. The completion of the questionnaire collection was concluded that; 1) the source of learning that is used in understanding physics learning materials during the sub cubed is among these: the package books, e-books, student worksheet, and the internet media; 2) learning resources of an e-module need to be developed in special physical study of energy materials to help students learn and understand the material; 3) as many as 74% of students do not know the module can be used as a learning source, as many as 100% students require the development of an Islamic integrated e-module on energy materials, and as many as 89% of students state that Islamic integrated e-module can help in understanding the physics in particular energy-matter.
Abstract:The objectives of the study are: (1) to measure the improvement of the conceptual understanding of the students by using Animated Macromedia (2) Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep mahasiswa dengan menggunakan Media Animasi Macromedia Flash -MX dan Gambar pada mata kuliah Fisika Kuantum; (2) Untuk mengetahui respon mahasiswa setelah diterapkan Media Animasi Macromedia Flash -MX dan Gambar pada mata kuliah Fisika Kuantum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai pretest pemahaman sebelum dilaksanakan pembelajaran oleh peneliti sebesar (33,02) tidak jauh berbeda dengan nilai pada post test (46,25), nilai gain yang diperoleh sebesar (13,23), nilai N-gain yang diperoleh (0,19) dengan kategori rendah. Terdapat peningkatan pembelajaran fisika kuantum dengan menggunakan Media Animasi Macromedia Flash -MX dan Gambar pada mata kuliah Fisika Kuantum dengan kategori rendah; (2) Respon mahasiswa terhadap pembelajaran fisika kuantum dengan menggunakan Media Animasi Macromedia Flash -MX dan Gambar pada mata kuliah Fisika Kuantum pada umumnya siswa menyatakan senang (100 %), siswa merasa baru (100 %), dan siswa merasa bermanfaat (100 %), Respon untuk perasaan mahasiswa terhadap Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) aplikasi persamaan Schrodinger untuk sistem potensial sederhana umumnya menyatakan sulit (85%) dan respon mahasiswa untuk soal-soal aplikasi persamaan Schrodinger untuk sistem potensial sederhana dianggap masih sulit (90%).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.