Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui perkembangan nilai agama dan moral anak sebelum dilakukan metode bercerita. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan metode bercerita untuk mengembangkan aspek nilai agama dan moral. (3) Untuk mengetahui bagai mana perkembangan aspek nilai agama dan moral anak setelah dilakukan metode bercerita. Jenis Penelitian ini adalah (PTK) penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dengan mengambil data yang dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun urutan pelaksanaan penelitian ini mencakup: (1) perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari menganalisis hasil catatan observasi dan wawancara. Data kuantitatif diperoleh dari menganalisis data obeservasi berdasarkan penyajian tabel dan persentase. Penentuan kriteria dalam penelitian ini menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Djemari Mardapi. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa: (1) nilai agama dan moral pada anak kelompok B2 RA Riyadhus Shalihin Moyudan sebelum tindakan sebesar 12,50% anak yang memiliki perkembangan nilai agama dan moral kategori tinggi dalam perkembangannya. Dengan menggunakan metode bercerita maka perkembangannya sangat efektif dan meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral anak. (3) setelah diterapkan menggunakan metode bercerita, terjadi peningkatan nilai agama dan moral anak, pada siklus I sebesar 45,83% dan meningkat pada siklus II menjadi sebesar 66,67% (kategori tinggi dan sangat tinggi).
Penggunaan media dalam proses pelaksanaan pembelajaran dapat menjadi solusi dalam keefektifan perkembangan motorik halus pada anak dengan jenis RnD atau Reserach and Development menggunakan model Borg and Gall, teknik anallisis data diperoleh data hasil validasi instrumen berupa data deskriptif oleh para ahli, yitu ahli media, ahli materi dan user. Hasil ini adalah media busy book mendapatkan penilaian dari ahli materi yang menunjukkan kriteria sangat baik menunjukkan presentase 82%. Skor oleh ahli media dengan kriteria sangat baik dengan presentase 92%. Uji coba lapangan produk media busy book diujikan kepada 8 peserta didik ant class (Kelompok A) dan direspon oleh guru kelas serta pendidik sebagai user di TK Ceria Demangan Yogyakarta, hasil dari tahap uji coba menunjukkan 50% anak didik mendapatkan kategori “Sangat Baik” dan 50% anak didik mendapatkan kategori “Baik”. Kesimpulannya adalah media bermain busy book layak digunakan
The debate in child development is the factors that influence development, such as genetic factors, heredity, or environmental factors. Filling the room for dialogue and discourse on the conflict of these two causes, Islam offers an alternative to the Qur'an fitrah definition. This study aims to reveal the concept of child fitrah according to Ibn Katsir in the Tafsir Al-Qur'an al-'Aẓhim and the pedagogical implications in early childhood Islamic education. This study uses qualitative research methods with a descriptive-analytic approach. The data were collected through documents and analyzed using the Creswell model analysis technique. The results showed that the concept of human nature (fitrah), according to Ibn Katsir, is based on good innate potential, i.e., Tawheed or religious nature. Therefore, education has to maintain this nature as a positive external agent by referring to Allah's guidance through the Prophet's revelations and examples. It then manifests by observation, literacy, modeling, and reasoning in the learning activity. In the educational process, these efforts can be: 1) Wisdom, which can be interpreted as literacy and modeling. The activities can be memorization and recitation with modeling from adults or teachers; 2) Mau'idhoh, oral transmission method to convey messages, reasoning, and even warnings; 3) If necessary, an excellent Jidal method can be used. Thus, the potential of Fitrah is transformed into a necessity for humans to fulfill their "primordial promise" to Allah. Finally, this study provides a basis for pedagogical practice based on the concept of fitrah according to Ibn Katsir in the implementation of early childhood Islamic education.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.