Tulisan ini mengulas tentang teknik pengenalan morfologi bahasa Arab bagi pembelajaran pemula. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana signifikasi pengenalan morfologi bahasa Arab bagi pembelajar pemula, (2) mengetahui bagaimana tehniktehnik pengenalan morfologi bahasa Arab, serta (3) mengetahui bagaimana proses pembentuka kata dalam bahasa Arab. Jenis Penelitian ini adalah penelitian pustaka, Metode Pendekatan yang digunkan dalam penelitian ini adalah pendekatan linguistikdiskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Morfologi atau bentuk kata adalah salah satu aspek bahasa yang harus dipelajari ketika suatu bahasa diajarkan. Morfologi dalam bahasa Arab disebut ilm al-sharf. Teknil pengenalan Morfologi bahasa Arab dengan mengklasifikasi kata dasar dalam bahasa Arab baik yang berbentuk ism atau morfem nomina ( ) الاسم ataupun yang berbentuk fi’l atau morfem verba ( ) .الفعل Kata dasar yang berbentuk nomina (الاسم) terdiri dari yang bersuku kata tiga, bersuku kata empat, dan bersuku kata lima. Kata dasar yang berbentuk verba (الفعل) terdiri dari yang bersuku kata tiga dan bersuku kata empat. Proses pembentukan kata dalam bahasa Arab meliputi: al-isytiqaq, al-naht, al-ta‘rib dan al-ziyadah.
Penelitian ini merupakan kajian naskah Allaibinengenna Orowane Makkunraiyye (AOM) yang mengkhusus pada satu pasal dalam naskah, pasal tentang tandatanda kematian yang terdiri dari 15 halaman dalam naskah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menyingkap gambaran tanda-tanda kematian dalam naskah AOM sebagai representasi budaya dan Agama. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dipadukan dengan metode filologi. Sumber data penelitian ini adalah file digital naskah AOM yang merupakan koleksi Balai Litbang Agama Makassar dengan nomor katalog 02/Akh/BLA-Bon/2015. Adapun teknik-teknik analisis data yang digunakan melalui empat tahap sebagai berikut: Tahap pertama adalah deskripsi kodikologi naskah. Tahap kedua adalah transliterasi teks. Tahap ketiga yakni penerjemahan teks ke bahasa Indonesia. Tahap keempat yakni menjelaskan makna inti sari yang terkandung dalam teks tentang tanda-tanda kematian dalam naskah AOM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kajian teks naskah terdapat empat kategori tandatanda kematian dimana keempat kategori tersebut dihubungkan dengan femonena alam sekitar, Sesutu yang dilihat, diamati dan dirasakan melalui anggota tubuh, jejakjejak Nabi dan para khulafaurrasyidin serta empat cahaya di sisi yang merupakan cahaya malaikat. Tanda-tanda kematian yang terdapat dalam naskah ini merupakan kepercayaan sebagian masyarakat Bugis Muslim. Dan tanda-tanda tersebut akan terjadi bagi seseorang jika Allah berkehendak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.