Pulau Tunda mempunyai jumlah penduduk 2000 jiwa, dimana sistem kelistrikannya disuplai oleh genset dengan kapasitas 100 kW yang beroperasi selama13 jam setiap hari. Dengan sumber daya Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dapat dikembangkan yaitu energi surya dengan potensi rata-rata sebesar 5,08 KWh/m2/hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kapasitas pembangkit hibrid dari PLTD-PLTS, yang berdasarkan Net Present Cost (NPC) dan hasil analisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melakukan simulasi dengan menggunakan software HOMER. Berdasarkan hasil simulasi tersebut kemudian akan dilakukan analisis untuk mengukur seberapa layak sistem pembangkit hibrid ini apabila diterapkan. Dari hasil simulai sistem pembangkit hirbrida PLTD-PLTS yang direncanakan didapat hasil total produksi listrik 206.961 kWh/tahun dengan kondtribusi PLTD 81,3 % dan kontirbusi PLTS 18,7 %, dimana NPC sebesar $ 2.180.000, biaya listrik $0.919 per kWh, kelebihan listrik sebesar 42.711 kWh/tahun, emisi CO2 yang dihasilkan pada sistem ini adalah sebesar 147 ton pertahun, terjadi penurunan jumlah emisi CO2 sebesar 27 ton pertahun atau 15,5 %.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.