Permasalahan utama yang dihadapi terkait kesehatan ibu hamil di Indonesia adalah tingginya angka kematian ibu berhubungan dengan persalinan, banyak ibu-ibu menganggap kehamilan sebagai hal biasa, alamiah dan kodrati. Kebanyakan Ibu hamil kurang menyadari pentingnya pemeriksaan kehamilan menyebabkan tidak terdeteksinya faktor risiko yang mungkin dialami ibu hamil, hal ini kemungkinan disebabkan rendahnya tingkat komunikasi, informasi dan edukasi mengenai kesehatan ibu hamil. Pendidikan kesehatan penting untuk menunjang program kesehatan. Pengembangan model pendidikan kesehatan menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan masyarakat. Pengetahuan masyarakat berpengaruh kepada perilaku sebagai hasil jangka menengah dari pendidikan kesehatan.
<p>Indonesia masuk kedalam negara ketiga dengan prevalensi <em>stunting </em>tertinggi di regional Asia Tenggara. Kabupaten Sukabumi merupakan daerah dengan kasus <em>stunting </em>yang tinggi dengan prevalensi 37,6%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian <em>stunting </em>pada balita usia 24-59 bulan di Desa Bantargadung Kabupaten Sukabumi tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain <em>cross sectional</em>, populasi sebanyak 506 balita dengan sampel sebanyak 83 orang. Teknik sampling menggunakan <em>simple random sampling</em>. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan lembar <em>food recall </em>24 jam. Analisis data dilakukan dengan uji <em>chi-square</em>.</p><p>Hasil penelitian menunjukkan persentase responden yang stunting sebesar 38,6%. Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubungan bermakna antara asupan energi (<em>p-value </em>0,001), ASI eksklusif (<em>p-value </em>0,001), MP-ASI (<em>p-value </em>0,039), praktik kebersihan dan sanitasi (<em>p-value </em>0,017), dan status ekonomi keluarga (<em>p-value </em>0,027) dengan kejadian <em>stunting </em>pada balita. Bagi pemerintah disarankan agar dapat berperan aktif khususnya bagi petugas kesehatan untuk menanggulangi kejadian <em>stunting </em>pada balita. Selain itu, diharapkan untuk masyarakat terutama ibu balita menerapkan pola makan gizi seimbang sehingga risiko <em>stunting </em>dapat berkurang.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.