In this paper, statistical quantities of a fully pulsed round jet along the jet centerline are reported. A range of the Reynolds (1.5 x 104 < Re < 4 x 104) and Strouhal (0.0064 < St < 0.0076) numbers is used to generate the jet. Physically this unsteady jet produces a series of distinct pulses due to the excitations. The mechanically excitations lead to the appearance of pulse dominated and high turbulence steady jet region in which their existence is of a strong dependence on the level of the controlled parameters. After the pulse merging completes the pulsed jet alters to a self-preserving steady jet with a significantly higher turbulence intensity. Under a constant mass flow rate the pulsed jet tends to be more fluctuating at a less intense pulsation thus permitting the endurance of the normalized periodic component and a more rapid velocity decay in the pulse-dominated region.
Industri pembuatan kaca tersusun atas empat bagian primer, yaitu: kaca lembaran, kaca khusus, kaca fiber, dan kaca container. Pabrik X merupakan sebuah perusahaan besar penghasil kaca lembaran yang menggunakan biaya-biaya energi yang tinggi dalam keseluruhan bagian dari produksinya. Kaca lembaran ini digunakan di otomotif maupun gedung dan perumahan. Perbaikan efisiensi energi di dalam proses produksi merupakan suatu pendekatan penting dalam rangka untuk menurunkan biaya-biaya produksi, yang mana perbaikan efisiensi ini banyak digunakan untuk audit energi di industri. Dalam studi ini, audit energi difokuskan pada konsumsi energi pada motor listrik, pompa, dan kompresor yang digunakan untuk mendukung proses produksi dua produk kaca lembaran di pabrik X, yaitu FL dan GEFL. Konsumsi energi dalam proses produksi kedua kaca lembaran tersebut diukur melalui perhitungan Energy Efficiency Index (EEI), dengan tujuan untuk melihat proses produksi yang mana yang mengkonsumsi energi yang tinggi. Selain itu, audit energi juga dilakukan untuk mengukur efisiensi energi pada motor listrik, pompa, dan kompresor. Ditunjukkan bahwa beberapa proses produksi perlu menghemat konsumsi energi secara efektif dan jadwal pengoperasian pompa untuk beberapa proses produksi kaca lembaran perlu diperhatikanIndustri pembuatan kaca tersusun atas empat bagian primer, yaitu: kaca lembaran, kaca khusus, kaca fiber, dan kaca container. Pabrik X merupakan sebuah perusahaan besar penghasil kaca lembaran yang menggunakan biaya-biaya energi yang tinggi dalam keseluruhan bagian dari produksinya. Kaca lembaran ini digunakan di otomotif maupun gedung dan perumahan. Perbaikan efisiensi energi di dalam proses produksi merupakan suatu pendekatan penting dalam rangka untuk menurunkan biaya-biaya produksi, yang mana perbaikan efisiensi ini banyak digunakan untuk audit energi di industri. Dalam studi ini, audit energi difokuskan pada konsumsi energi pada motor listrik, pompa, dan kompresor yang digunakan untuk mendukung proses produksi dua produk kaca lembaran di pabrik X, yaitu FL dan GEFL. Konsumsi energi dalam proses produksi kedua kaca lembaran tersebut diukur melalui perhitungan Energy Efficiency Index (EEI), dengan tujuan untuk melihat proses produksi yang mana yang mengkonsumsi energi yang tinggi. Selain itu, audit energi juga dilakukan untuk mengukur efisiensi energi pada motor listrik, pompa, dan kompresor. Ditunjukkan bahwa beberapa proses produksi perlu menghemat konsumsi energi secara efektif dan jadwal pengoperasian pompa untuk beberapa proses produksi kaca lembaran perlu diperhatikan.
Turbulence simulation remains one of the active research activities in computational engineering. Along with the increase in computing power and the prime motivation of improving the accuracy of statistical turbulence modeling approaches and reducing the expensive computational cost of both direct numerical and large turbulence scale- resolving simulations, various hybrid turbulence models being capable of capturing unsteadiness in the turbulence are now accessible. Nevertheless this introduces the daunting task to select an appropriate method for different cases as one can not know a priori the inherent nature of the turbulence. It is the aim of this paper to address recent progresses and further researches within a branch of the hybrid RANS-LES models examined by the first author as simple test cases but generating complex turbulent flows are available from experimentation. In particular, failure of a seamless hybrid formulation not explicitly dependent on the grid scale is discussed. From the literature, it is practical that at least one can go on with confidence when choosing a potential hybrid model by intuitively distinguishing between strongly and weakly unstable turbulent flows.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.