AbstrakSumber daya manusia merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasional terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasional sebagai variabel intervening. Penelitian dilakukan di CV Tanaya Fiberglass, Surabaya, dengan sampel sebanyak 38 karyawan. Data dianalisis secara kuantitatif dengan analisis deskriptif dan analisis jalur. Hasil menunjukkan bahwa keadilan organisasional berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Keadilan organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasional sebagai variabel intervening. Keadilan organisasional juga berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Abstrak: Product placement merupakan perkembangan strategi marketing yang tidak lagi menggunakan iklan konvensional, namun mengikuti perkembangan media komunikasi masa yang adalah media yang bergerak atau bersuara seperti radio, televisi, internet, dan media digital lainnya. Perfilman Indonesia mengalami masa keemasan hingga 30 juta penonton, dan melesatnya animo penonton tidak lepas dari kualitas film yang dihasilkan. Dapat dikatakan bahwa product placement memberikan cara-cara alternatif untuk mengekspos produknya melalui suatu medium dimana audience-nya cenderung mau untuk menerimanya, terutama di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh product placement pada film Indonesia terhadap brand awareness dan purchase intention melalui penerapan percobaan yang dilakukan pada 100 masyarakat Surabaya. Teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisis kuantatif dengan metode path analysis. Hasilnya menunjukan bahwa Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa product placement efektif untuk meningkatkan brand awareness. Product placement juga memberikan pengaruh positif terhadap purchase intention baik secara langsung maupun melalui brand awareness.Kata kunci: Product placement, brand awareness, purchase intention, film Indonesia, pemasaran. Menurut Panda (2004), product placement didefinisikan sebagai suatu praktek penempatan produk bermerek, kemasan atau barang merek dagang lainnya pada sebuah film, program televisi, atau media digital lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan ingatan akan merek dan secara singkat dapat mempermudah dalam pengenalan suatu produk di suatu lokasi pembelian. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diinterpretasikan bahwa product placement merupakan perkembangan strategi marketing yang tidak lagi menggunakan iklan konvensional, namun mengikuti perkembangan media komunikasi masa yang adalah media yang bergerak atau bersuara seperti radio, televisi, internet, dan media digital lainnya. Abstract: Product placement is the development of marketing strategies that are no longer using conventional advertising, but following the development of mass communication media that is moved or spoken media such as radio, television, the internet and other digital media. Indonesian film industry experienced a golden period of up to 30 million viewers, and boom interest of the audience cannot be separated from the quality of the resulting film. It can be said that product placement provide alternative ways to expose their products through a medium in which his audience tends to want to accept it, especially in Indonesia. The purpose of this research is to study the effect of product placement in movies Indonesia on brand awareness and purchase intention through the implementation of experiments conducted on 100 people in Surabaya. Analysis technique used is the technique of quantitative analysis by the method of path analysis. Based on the results show that it can be concluded that an effective product placement to increase brand awareness. Product placement is a...
Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja, motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT. Jaya Mandiri Bangunan Medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 139 karyawan dan sampel berjumlah 94 karyawan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pengujian hipotesis secara parsial diperoleh hasil bahwa kepuasan kerja, motivasi kerja, dan pelatihan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Jaya Mandiri Bangunan Medan. Hasil pengujian secara simultan diperoleh nilai Fhitung (16,157) > Ftabel (2,71) dan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05, berarti bahwa Ha diterima dam Ho ditolak sehingga secara simultan kepuasan kerja, motivasi kerja dan pelatihan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Jaya Mandiri Bangunan Medan.
Fenomena gratifikasi seksual sebagai bagian dari bentuk korupsi hingga kini terus mewarnai beberapa kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti pada kasus Ahmad Fathanah dan Setiabudi Cahyo. Namun, gratifikasi dalam bentuk imbalan atau pemberian layanan seksual kepada pejabat publik belum secara eksplisit diatur dalam peraturan perundang-undangan. Sehingga, fenomena ini seringkali diabaikan dalam proses pidana kasus korupsi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan wawancara sebagai metode pengumpulan data primer. Data sekunder dikumpulkan melalui artikel online dan berbagai literatur ilmiah seperti buku dan jurnal. Wawancara dilakukan terhadap lima orang narasumber, meliputi jaksa, anggota Lembaga swadaya masyarakat, kriminolog dan pengusaha yang pernah memberi layanan seksual kepada pejabat publik. Analisis penelitian ini menempatkan fenomena gratifikasi seksual sebagai bentuk korupsi. Merujuk pada konsep sextortion dan white collar crime. Begitu pula membahas berbagai hambatan penegakan hukum atas gratifikasi seksual pada kasus korupsi di Indonesia. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa gratifikasi seksual dapat dimaknai sebagai bentuk korupsi, meskipun belum diatur secara pidana, karena telah memenuhi dua unsur utama, yaitu adanya undue advantage (keuntungan yang tidak seharusnya) dan abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan). Pada aspek hambatan penegakan hukumnya, kekosongan norma hukum, persepsi aparat penegak hukum terhadap korupsi dan kesulitan mengukur nilai gratifikasi menjadi beberapa temuan pada penelitian ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.