Latar belakang; perilaku yang berisiko menimbulkan penyakit konsumsi yang tidak seimbang dan kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol dan kurang berolahraga. Metode; penelitian case control dengan pendekatan retrospektif. Jumlah responden 30 orang didapatkan dengan purposive sampling. Analisis data dengan univariat dan bivariat. Hasil; uji statistik menunjukkan merokok (p=0.001), Alkohol (p=0.002), pola makan (p=0.000), olahraga (p=0.000) terdapat hubungan dengan kejadian stroke. Kesimpulan; Pada penderita stroke yang tidak teratur melakukan kontrol berobat kejadian stroke akan meningkat dibanding dengan yang teratur melakukan kontrol berobat. Ketidakpatuhan terhadap program terapi merupakan masalah yang besar pada penderita stroke
Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Salah satu strategi untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat adalah dengan memberikan pemahaman, pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat untuk memiliki kesadaran dan potensi diri untuk menjaga kesehatan melalui pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Metode pelaksanaan adalah dengan; penyuluhan tentang praktek PHBS di tingkat rumah tangga,penyuluhan tentang PHBS di tingkat institusi pendidikan, praktek cuci tangan yang benar pada murid sekolah, pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman rumah tangga dan murid SD tentang PHBS dan seluruh murid telah mampu untuk mencuci tangan dengan benar
Masa pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, virus Corona dapat menyerang berbagai golongan salah satunya termasuk mahasiswa yang tingkat imunitas rendah. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh edukasi gizi seimbang menggunakan media video terhadap pengetahuan dan sikap mahasiswa pada masa pandemik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimen Design dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Sampel sebanyak 41 subjek di Politeknik Sandi Karsa Makassar secara simple random sampling. Intervensi dengan menggunakan media video dengan durasi 4 menit dilakukan 1 kali seminggu selama 3 minggu. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner pretest dan posttest. Uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon dengan tingkat signifikan p value ? 0,05. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang gizi seimbang setelah diberikan edukasi melalui media video didapatkan p value 0,000 (? 0,05) yang berarti ada pengaruh edukasi media video animasi. Kesimpulan, bahwa terdapat pengaruh edukasi gizi seimbang terhadap pengetahuan dan sikap. Media video dapat direkomendasikan sebagai media komunikasi yang efektif karena dapat memuat banyak informasi tentang materi edukasi.
Menjadi hal yang aneh atau tidak semestinya terjadi, apabila masyarakat umum dan lingkungannya terus menerus berubah, sedangkan keperawatan yang merupakan bagian dari masyarakat tersebut tidak berubah dalam menata kehidupan profesi keperawatan. Tujuan mengetahui pengaruh peran kepala ruangan terhadap kinerja perawat pelaksana dalam pemberian asuhan keperawatan. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner serta dianalisa dengan menggunakan uji regresi linear pada tingkat signifikan a<0, 05. Hasil berdasarkan uji regresi linear (uji T) menunjukkan bahwa ada pengaruh peran kepala ruangan terhadap kinerja perawat pelaksana dalam pemberian asuhan keperawatan yaitu; perencanaan (r=0,007), pengorganisasian (r=0,005), pengarahan (r=0,008) dan pengawasan (r=0,006). Kesimpulan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan kepala ruangan terhadap kinerja perawat pelaksana dalam pemberian asuhan keperawatan. Kemampuan manajerial kepala ruang dalam mengelola pelayanan keperawatan dan mengikutsertakan kepala ruang yang belum mempunyai sertifikat dalam pelatihan manajemen bangsal perawatan serta menyusun kebijakan tentang sistem seleksi dalam pengangkatan kepala ruang yang berbasis kompetensi
Pendahuluan: Masa pandemi COVID-19 menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, virus Corona dapat menyerang berbagai golongan salah satunya termasuk mahasiswa yang tingkat imunitas rendah. Tujuan: memberikan edukasi gizi seimbang bagi remaja melalui media audio visual. Metode: Pengabdian ini dilakukan dengan one group pretest-posttest Sasarannya adalah mahasiswa Politeknik Sandi Karsa. Intervensi dengan menggunakan media video dengan durasi 4 menit dilakukan 1 kali seminggu selama 3 minggu. Hasil: menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap remaja setelah dilakuakn edukasi melalui media audio visual. Kesimpulan: bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap setelah dilakukan edukasi gizi seimbang. Media video dapat direkomendasikan sebagai media komunikasi yang efektif karena dapat memuat banyak informasi tentang materi edukasi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.