AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak berolahraga dengan kondisi PM2,5 tinggi terhadap nilai VO2Max. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Saraga ITB yang berolahraga pada malam hari. Dimana 30 sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Kemudian dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok kontrol dan eksperimen. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest design. Satu kelompok menggunakan eksperimen berolahraga 3 kali dalam satu minggu selama 6 minggu pada malam hari dan satu kelompok lain dijadikan kontrol. Data yang diolah pada penelitian ini adalah pre-test dan post-test untuk mengetahui seberapa besar peningkatan dari program penelitian yang telah dilaksanakan. Pengolahan data menggunakan perhitungan uji homogenitas,uji normalitas, uji kesamanaan dua rata-rata dan uji beda. Menghasilkan kesimpulan bahwa terjadi peningkatan signifikan terhadap VO2Max setelah berolahraga dengan kondisi PM2,5 yang tinggi pada kelompok eksperimen dan tidak terjadi perbedaan pada kelompok kontrol. Penulis menyarankan ketika berada di sarana olahraga umum lebih baik melakukan aktif bergerak melakukan kegiatan olahraga dibandingkan hanya pasif.
Industri semen sering dipertimbangkan sebagai salah satu industri kunci yang cenderung mencerminkan aktivitas ekonomi secara umum suatu negara. Di Indonesia industri semen juga termasuk dalam industri lahap energi yang memberikan kontribusi melepas pencemar udara yang cukup banyak ke udara ambien. Sumber emisi pencemar udara pada proses pembuatan semen Portland dikategorikan menjadi dua yaitu, sumber emisi dari proses produksi (tanpa pembakaran) dan sumber emisi dari proses pembentukkan energi dari pembakaran bahan bakar untuk kebutuhan produksi. Pada proses produksi pembuatan semen, terdapat tiga proses utama yang dikategorikan menghasilkan pencemar udara, yaitu : persiapan bahan baku, pembuatan klinker di kiln, dan pembuatan semen itu sendiri. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan inventarisasi emisi dari sektor industri semen dengan parameter CO, NOx, SOx, dan PM. Untuk mendapatkan data mendetail yang dibutuhkan dalam inventarisasi emisi dilakukan metode clustering. Prinsip teknik clustering adalah membagi beban emisi dari sumber titik menjadi sumber area. Dasar pembagiannya adalah satuan wilayah terkecil dengan proporsi terbesar pada daerah yang terdapat industri pembuatan semen. Untuk mengetahui signifikansi data yang digunakan untuk teknik clustering maka dilakukan uji ANOVA.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.