Air merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, di Kabupaten Luwu dilakukan penelitian pendugaan potensi air tanah menggunakan geolistrik tahanan jenis. Tujuan penelitian yaitu mengetahui potensi air tanah secara umum dengan interpretasi lapisan batuan berdasarkan parameter nilai tahanan jenis untuk menentukan lapisan pembawa air tanah (akuifer). Tahap pengambilan data, dilakukan dengan pengukuran di lapangan menggunakan instrument geolistrik multi channel yang dilengkapi dengan 32 patok elektroda dengan spasi 10 meter. Data pengukuran didapatkan pada saat proses pengukuran sedang berlangsung, hasil dapat dilihat sesaat setelah pengambilan data. Koreksi terhadap nilai data yang dianggap distorsi dapat juga dilakukan langsung. Tahap pengolahan data dilakukan dengan metode komputerisasi. Hal tersebut dilakukan dengan cara, memasukkan data nilai tahanan jenis yang telah didapatkan. Kemudian, diproses menjadi sebuah gambar berupa penampang tahanan jenis lapisan batuan. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa lintasan 01 merupakan air bersih, yang bisa didapatkan dengan cara pembuatan sumur gali dangkal dengan kedalaman 12-15 meter. Pada lintasan 02, untuk mendapatkan air bersih layak konsumsi, perlu dilakukan pengeboran air bawah tanah hingga kedalaman mencapai lebih dari 35 meter atau mencapai lapisan batuan dasar. Pada lintasan 03, keterdapatan air bersih hanya dimungkinkan dengan penggunaan bor karena kedalamannya >50 meter.
Berdasarkan hasil pemetaan hidrogeologi lembar Pangkajene dan Watampone Bagian Barat (Tjahjadi,B., 1984) menunjukkan adanya sebaran potensi air tanah di Desa Tellumpanua Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru Sulawesi-Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kedalaman dan ketebalan lapisan akuifer. Penelitian dilakukan menggunakan metode geolistrik konfigurasi sclumberger untuk mengukur beda potensial dan beda arus sebagai data input menentukan nilai tahanan jenis semu, selanjutnya diolah dengan menggunakan Software Res2dinv untuk mendapatkan nilai resistivitas, kemudian diinterpretasi berdasarkan data singkapan. Pengukuran dilakukan dengan sembilan lintasan di Desa Tellumpanua. Hasil analisa data dari sembilan titik duga diperolah bahwa potensi air tawar berada pada kedalaman antara 33-91,2 meter dibawah permukaan laut dengan ketebalan antara 8,2-58,2 meter.
Daerah Paludda di Kabupaten Barru, potensi longsor umumnya terdapat di pinggiran jalan, kondisi ini, membahayakan pengguna jalan dan dapat menghambat alur lalu lintas warga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tanah longsor daerah Paludda Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Untuk mengetahui potensi tersebut, digunakan metode resistivity. Metode ini dapat memberikan informasi mengenai lapisan batuan bawah permukaan. Heterogenitas lapisan diperoleh dari beda parameter fisis daya hantar listrik antar batuan bawah permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga lapisan batuan pada lokasi penelitian yaitu batulempung (lapisan bawah), batupasir pejal (lapisan tengah) dan top soil (lapisan atas). Bidang gelincir diprediksi pada lapisan batulempung yang memiliki permeabilitas yang baik. Hal tersebut didukung oleh top soil yang tidak terkonsolidasi dengan baik dan batupasir pejal yang banyak memiliki rekahan, juga didukung kemiringan batuan sebesar 160. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa potensi longsor daerah Palludda tergolong tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.