Mekanikal Low Back Pain merupakan Nyeri Pinggang Bawah yang terjadi pada struktur anatomis punggung bawah yang normal yang digunakan secara berlebihan atau akibat sekunder dari trauma, yang menimbulkan stress atau strain pada otot, tendon dan ligament. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Contract Relax Stretching terhadap Perubahan ROM Lumbal Pada Mekanikal Low Back Pain. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain penelitian Pre Test – Post Test One Group yang. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Fisioterapi RSUD Salewangang Maros, dengan populasi adalah semua pasien yang mengalami Low Back pain sebanyak 23, dengan sampel yang diambil berdasarkan kriteria inklusif sehingga diperoleh jumlah sampel penderita Mekanikal Low Back pain sebanyak 10 orang dengan usia 25 – 55. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berusia 25-35 tahun sebanyak 2 orang (20%), usia 36-45 tahun 5 orang (50%), dan usia 46-55 tahun sebanyak 3 orang (30%). Jika dilihat dari distribusi jenis kelamin, respoden perempuan lebih banyak yakni 6 orang (60%), dan laki-laki 4 orang (40%). Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan ROM lumbal pada gangguan Fleksi dan Ekstensi, dengan hasil yang dianalisis berdasarkan Uji Normalitas diperoleh nilai Shapiro-Wilk posttest Fleksi nilai Sig. p = 0,858 > 0,05 dan posttest Ekstensi nilai Sig. p = 0,790 > 0,05, yang berarti data Fleksi dan Ekstensi adalah data berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan Uji Paired t-test, diperoleh rata-rata peningkatan Fleksi sebesar 4,920 dengan nilai sig. p= 0,000 < 0,05 dan rata-rata peningkatan Ekstensi sebesar 1,930 dengan nilai sig. p= 0,000 < 0,05 maka hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh Contract Relax Stretching terhadap Perubahan ROM Lumbal pada kondisi Mekanikal Low Back Pain. Kata Kunci : Contract Relax Stretching, ROM Lumbal pada penderita Mekanikal Low Back Pain.
Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan fungsional penderita post stroke. Penelitian ini mengangkat permasalahan Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan berjalan penderita post stroke. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy-experimental dengan menggunakan desain penelitian two-group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 26 orang yang dibagi dalam 2 kelompok masing-masing berjumlah 13 orang. Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Barthel index. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, 16 Juni – 16 September 2020. Tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara MRP dan PNF terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada penderita. Keduanya baik digunakan dalam penanganan kondisi aktivitas fungsional akibat post strokeKata Kunci : Motor Relearning Program (MRP), Proprioceptive Neuromuskular Facilitation (PNF), Aktivitas Fungsional, Stroke Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan fungsional penderita post stroke. Penelitian ini mengangkat permasalahan Beda efek pemberian motor relearning program dan pemberian proprioceptive neuromuskular facilitation terhadap peningkatan kemampuan berjalan penderita post stroke. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy-experimental dengan menggunakan desain penelitian two-group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 26 orang yang dibagi dalam 2 kelompok masing-masing berjumlah 13 orang. Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Barthel index. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, 16 Juni – 16 September 2020. Tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara MRP dan PNF terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada penderita. Keduanya baik digunakan dalam penanganan kondisi aktivitas fungsional akibat post strokeKata Kunci : Motor Relearning Program (MRP), Proprioceptive Neuromuskular Facilitation (PNF), Aktivitas Fungsional, Stroke
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.