A person's status as a prisoner or prisoner has a new problem for them and their families that they leave, because not all problems can be resolved from outside the prison because the involvement of prisoners in the family is still needed. High demand for the necessities of life increases the inner pressure of the family when interacting with home, school, and other social environments in the form of expressions, awards, and conclusions that are not always true. This study is intended to determine the relationship between crime and the quality of prisoners' empathy from the point of view of compassion towards family members, as well as how prisoners express empathy for families. The method used is qualitative to obtain descriptive analysis data about phenomena, events, social activities, attitudes, beliefs, perceptions, individual thoughts, and groups about the empathy of prisoners. The results obtained are, the prisoner's ability to generate empathy for other prisoners does not depend on age and age, the prisoner's ability to establish communication with good persuasion, being an example for other prisoners, there must be a collection of books or other. Unprinted material on empirical and suggestive matters, and prisons are examples of ways to improve the quality of one's empathy. AbstrakStatus seseorang sebagai tahanan atau narapidana memiliki masalah baru bagi mereka dan keluarga mereka yang mereka tinggalkan, karena tidak semua masalah bisa diselesaikan dari luar penjara karena keterlibatan napi dalam keluarga masih diperlukan. Permintaan yang tinggi akan kebutuhan hidup meningkatkan tekanan batin keluarga ketika berinteraksi dengan rumah, sekolah, dan lingkungan sosial lainnya dalam bentuk ekspresi, penghargaan, dan kesimpulan yang tidak selalu benar. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara kejahatan terhadap kualitas sikap empati narapidana dilihat dari sudut pandang kasih sayang terhadap anggota keluarga, serta cara narapidana mengekspresikan empati terhadap keluarga. Metode yang digunakan adalah kualitatif untuk memperoleh data analisis deskriptif tentang fenomena, peristiwa, kegiatan sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran individu, dan kelompok tentang sikap empati tahanan. Hasil yang diperoleh adalah, kemampuan napi untuk menghasilkan empati bagi napi lain tidak tergantung pada usia dan usia, kemampuan napi untuk menjalin komunikasi dengan persuasi yang baik, menjadi contoh bagi napi lain, harus ada koleksi buku atau lainnya. materi yang tidak dicetak tentang hal-hal empiris dan sugestif, serta penjara adalah contoh cara meningkatkan kualitas empati seseorang.
APK pendidikan tinggi masih lebih rendah jika dibandingkan pendidikan usia dini, SD, SMP, maupunSMA meskipun trend menunjukkan peningkatan. Fenomena ini menjadi penting mengingat pendidikan yangtinggi adalah salah satu faktor terpenting untuk menghasilkan individu yang mamiliki produktivitas tinggi.Peningkatan APK pendidikan tinggi khususnya pada mahasiswa UT tidak dapat dilepaskan dari peran tutor.Studi ini, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif bertujuan untuk menguraikan keterlibatantutor dalam meningkatkan APK mahasiswa UT. Hasilnya menunjukkan bahwa tutor memiliki peran dalammeningkatkan APK mahasiswa UT yang ditunjukkan dari kesediaan tutor untuk dengan senang hati terlibatdalam peningkatan APK mahasiswa UT, kesediaan tutor untuk terlibat dalam pencapaian mahasiswa baru,kesediaan tutor untuk melakukan sosialisasi, serta reward atas ketercapaian peningkatan APK mahasiswa UT.
Literatur yang dilayankan oleh sumber belajar dapat menjadikan seseorang berkembang, menyesuaikan diri atau beradaptasi, semakin terampil, dan juga memiliki sikap waspada seiring dengan semakin maraknya tindak kriminalitas terhadap kaum perempuan, seperti femisida. Femisida merupakan satu jenis kriminalitas dengan modus pelecehan seksual, intimidasi, pemaksaan, hingga berujung pada penghilangan nyawa. Femisida terjadi di luar dugaan perempuan karena faktor waktu, pelaku, motif, maupun korbannya. Literatur menjadi sarana untuk memahami diri perempuan secara individual, meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman, memahami karakter laki-laki yang ada di sekitarnya, serta mampu mengantisipasi munculnya tindak kriminal (preventif) yang mengancam dirinya. Dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif, kajian ini mengutamakan pemahaman permasalahan femisida melalui pemanfaatan layanan koleksi perpustakaan digital berupa artikel tentang cara menghadapi perilaku negatif laki-laki, dengan temuan bahwa literatur menjadi sumber belajar kaum perempuan yang isinya singkat, variatif (beragam), dengan kata kunci yang lebih khusus, dan lebih mengutamakan pembahasan mengenai kaum perempuan sebagai korban kekerasan rumah tangga. Koleksi literatur untuk femisida adalah literatur yang mudah dipahami dan literatur edukatif-protektif, dengan kata kunci berupa hal-hal terkini. Saran yang dapat diajukan adalah penyedia jasa literatur sebaiknya mulai menambah informasi yang lebih spesifik dan bersifat edukatif-preventif, menyediakan informasi tentang tips pengendalian diri meningkatkan jenis koleksi tentang femisida berbentuk literatur psikologi remaja, psikologi rumah tangga, media sosial semacam status whatsapp, dan artikel populer dalam blog khusus tentang tips menghindari konflik rumah tangga, cara perempuan melindungi dirinya, memperkuat jiwa dan emosi perempuan, serta melawan ucapan dengan tindakan.
Background. Semarang City tourism site is a means to market the tourism business industry has not been managed properly. The niche on the tourism website has not shown a complete description of the actual conditions of a digital collection preservation effort. This study aims to analyze content preservation on tourism websites in Semarang City. The purpose of this research is to describe the excellence of Semarang City tourism website when filled with complete and attractive content.Methodology. This study on preservation analysis of tourism websites uses descriptive qualitative methods by conducting media content analysis on the tourism website http://pariwisata.semarangkota.go.id/ as tourism information navigation. The core of the problem studied is the lack of relevance of Semarang City's development plan as a smart city with the readiness of tourism information. Results and discussion. The results of the content analysis of the preservation of the site found that the content of the site has not fully conveyed actual and interesting ideas, ideas, or information.Conclusions. Preservation efforts have been done well, but the quality of this niche on the site needs to be improved. This site is still undergoing an application maintenance process so there is a delay in updating the site content. Suggestions for site improvement include providing opportunities for the community to send coverage products about tourism activities through an editing process to harmonize the content with other aspects of beauty. Visitors expect an honest statement from the site manager to apologize that this site is undergoing application maintenance or preservation so that visitors can figure out the actual situations
Disclosure and provision of information is an important element in financial statements. Therefore, local governments must provide adequate disclosure of various information in financial reports as a form of accountability and transparency of public finances to avoid errors and misunderstandings in the interpretation of financial statements. This study aims to analyze the factors that influence the level of disclosure of the Provincial Government's Financial Statements for the 2018-2020 fiscal year. The sample used in this study were 101 Financial Statements with the census method. This research analysis technique uses multiple linear regression analysis with Eviews 8.0 application. The results showed that regional wealth, government size, and the number of SKPDs had a positive effect on the level of LKPD disclosure. While the level of dependency and the number of audit findings does not affect the disclosure of LKPD.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.