AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat kelayakan media ajar interaktif Biologi;(2) Tanggapan guru MGMP Biologi SMA; dan (3) Tanggapan siswa terhadap media ajar interaktif Biologi berbasis macromedia flash pada materi Sistem Pernapasan Manusia. Penelitian pengembangan meliputi tahapan: (1) Pengumpulan informasi; (2) Melakukan perencanaan (menyusun tes acuan patokan); (3) Mengembangkan bentuk awal produk; (4) Validasi ahli; (5) Revisi; (6) Melakukan uji coba produk akhir; dan (7) Revisi kelayakan produk. Subjek uji coba terdiri dari ahli materi, ahli bahasa, ahli desain media pembelajaran, dan 4 guru MGMP dengan 85 siswa di MAN 1 dan MAN 2 Model Medan pada uji coba kelompok sedang, dan 9 guru MGMP dengan 165 siswa di MAN 1, MAN 2 Model, dan MAN 3 Medan pada uji coba kelompok besar. Data dikumpul dengan menggunakan angket. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kelayakan isi materi berada pada kriteria sangat baik (88%); (2) Bahasa dalam media pembelajaran berada pada kriteria sangat baik (85%); (3) Produk pengembangan media berada pada kriteria sangat baik (84%); (4) Tanggapan 1 guru MGMP berada pada kriteria membantu (4,1) dan 36 siswa berada pada kriteria sangat baik (82%); (5) Tanggapan 4 guru MGMP berada pada kriteria sangat membantu (4,3) dan 85 siswa berada pada kriteria sangat baik (82%); dan (6) Tanggapan 9 guru MGMP berada pada kriteria sangat membantu (4,7) dan 165 siswa berada pada kriteria sangat baik (84%). Kata Kunci: Macromedia Flash, Sistem Pernapasan, Questionnaire, Kuantitatif dan Kualitatif. Abstract The study aims to determine: (1) The expedience degree of Biology interactive learning media; (2) The responses of SMA Biology MGMP teachers; and (3) The responses of students as to Biology interactive learning media based macromedia flash of the material Respiratory System of Human. This development study which stages includes are: (1) Collect to information; (2) Planning (preparing benchmark reference test); (3) To develop an early form of product; (4) Validation of expert; (5) Revision; (6) Test final product; and (7) Revision of the eligibility of product. The test subject consists of validator in material experts, language expert, and learning design media experts, and one MGMP teacher with 36 students in MAN 1 Medan on small group trial, four MGMP teachers with 85 students in MAN 1 and MAN 2Model Medan on middle group trial, and then nine MGMP teachers with 165 students in MAN 1, MAN 2 Model, and MAN 3 Medan on large group trial. Data collected by using a questionnaire. Data analyzed with descriptive quantitative and qualitative techniques. The results of this study showed that:(1) The Eligibility material content is in very good criteria (88%); (2) The Language of learning media is in very good criteria (85%); (3) The Media development product is in very good criteria (84%); (4) The responses of one MGMP teacher is in helping criteria (4,1) and 36 students are in very good criteria (82%); (5) The respo...
This study aims to determine the effect of inquiry based learning model on students’critical thinking skill of the environmental pollution topic at SMA Negeri 1 Kotapinang. The research method used is quasi experiment with sample as much as 3 classes, those are taken by using the technic of cluster random sampling. Guided inquiry based learning model is taught in class X-1, modified free inquiry based learning model is taught in class X-2, and traditional based learning model is taught in class X-3. The instruments are used in this study are critical thinking skill test which form multiple choice. The technique of data analysis used in this study is analysis covariat by using the program of SPSS 23.0 for Windows. The study results showed that there is effect of inquiry based learning model on students’critical thinking skill (F=26.015; P=0.000). Students’ critical thinking skill that were taught by guided inquiry based learning model (75.00 ± 8.701) not different significant with modified free inquiry based learning model (79.03 ± 8.930) (P=0,161), and not different significant with traditional based learning model (70.00 ± 10.142) (P=0,062). But different very significant between modified free inquirybased learning model with traditional (P=0,000). The result of this study is expected from the teachers to apply guided inquiry or modified free inquiry based learning model when they are teaching environmental pollution topic in order to increase students’critical thinking.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis Biologi siswa di kelas VIII SMP Swasta HKBP Simantin Pane Kabupaten Simalungun. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara total sampling. Kelas VIII-A dibelajarkan dengan dengan metode Inkuiri Terbimbing, kelas VIII-B dibelajarkan dengan metode Proyek, dan kelas VIII-C (kontrol) dibelajarkan dengan metode Tradisional. Instrumen penelitian menggunakan instrument kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan tes pilihan berganda. Teknik analisis data menggunakan Analisis Kovariat (ANAKOVA) pada taraf signifikan α = 0,05 dengan bantuan SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis (F= 34,519; P= 0,000). Kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing (79,06 ± 4,651) signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan metode proyek (72,06 ± 4,134), maupun model tradisional (69,70 ± 5,459). Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem peredaran darah pada manusia dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perilaku Inovatif, Terhadap Kinerja KepalaSekolah Dasar di Kabupaten Labuhanbatu.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yangbertujuanuntukmenggambarkan pola hubungan antar variabel yang dilibatkan berdasarkan data empirik yangdikumpulkandengan menggunakan instrumen yang dikembangkan.Penelitian ini dilaksanakan di KabupatenLabuhanbatuselama 4 (empat) bulan terhitung mulai Juli 2019 hingga Oktober 2019.Populasi target dalampenelitianiniadalah kepala Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Labuhanbatu sebanyak 241 sekolah. Dengandemikian,jumlah populasi terjangkau dalam penelitian ini sebanyak 241 orang kepala sekolah. Sampelpenelitiandiambilsebahagian dari populasi target setiap kecamatan, dengan mempertimbangkan masa kerja jabatan,pendidikandan kepangkatan. Untuk menentukan jumlah sampel penelitian, dengan menggunakan Tabel IsaacdanMichaelpada taraf signifikansi 5 persen. Berdasarkan tabel tersebut, untuk populasi sebesar 241 diperolehsampelsebesar 142. Teknik pengambilan sampel yang digunakanProportional Random Sampling, yaitupenarikansampel yang dilakukan secaraacak sederhanadengan proporsionalberdasarkan kecamatan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.