Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kansoro: Desa yang Ditinggalkan Menjadi Desa Kampani yang Dihuni Kembali, 1974-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang mengacu pada langkah-langkah sebagai berikut: (1) Pemilihan topik, (2) Pengumpulan sumber, (3) Verifikasi (4) Interpretasi (5) Historiografi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Keadaan Desa Kansoro sebelum ditinggal warga, Desa Kansoro adalah desa yang berada di Kecamatan Lawa Kabupaten Muna, Desa Kansoro memiliki tanah yang subur dan coock dijadikan sebagi tempat perkebunan. Selain itu antara sesama warga desa saling tolong menolong serta saling menghargai. Warga Kansoro menggantungkan hidup dengan bertani dan beternak. 2) Penyebab Desa Kansoro ditinggalkan oleh penduduknya tahun 1974-1994, karena adanya wabah penyakit Kolera yang menyerang penduduk Desa Kansoro pada tahun 1974 dimana wabah penyakit kolera menyebar begitu cepat sehingga menyebabkan banyak orang meninggal. Selain itu penyebab lain ditinggalkannya Desa Kansoro pada tahun 1994 kerena telah selesainya kontrak warga eks kusta. 3) Desa Kansoro dihuni kembali setelah ditinggalkan oleh warganya. Warga Desa Lindo yang menempati daerah Kansoro dan menjadikannya sebagai tempat perkebunan, dan lama-kelamaan warga desa mulai menetap dengan membentuk desa baru dari hasil pemekaran Desa Lindo yaitu Desa Kampani.
The Prototype and Plant Development Center (PDC) of Malaysian Nuclear Agency is developing a hot cell facility which is meant for research activities such as spent fuel inspection, fuel fabrication and post irradiation material examination/inspection. The hot cell is of alpha-gamma shielding hot cell type. The size of the hot cell is 4.4 x 3.9 x 3.825 meter. The 1-meter thickness hot cell wall consists of 89 pieces of interlocking curve design concrete. The 1-meter hot cell roof consists of 41 pieces of square shape concrete. The density of all concrete blocks is 2350kg/m3. The hot cell is designed to handle up to 227.5 Ci 60Co activity. This paper will discuss the detailed design of the shielding wall, as well as the shielding evaluation/analysis against gamma and fission products of 50% burnup RTP 20wt% fuel type using MCNP.
In this paper, we propose a screening and scanning approach using gamma ray transmission measurements and computed tomography (CT) to detect and locate corrosion areas in a pipeline. Screening obtains interval measurements of collimated gamma ray along the length of pipe, while scanning gives cross sectional images at the investigated area. The CT scanner consists of a clamped on mechanical gantry, a 1” × 1” NaI(Tl) scintillation detector, 11mCi Ba-133 source, 15mm x 5mm lead collimators and Ludlum scaler ratemeter. This technique was shown to be an effective way to determine the wall loss and erosion areas of at 2.5mm thickness. Several locations of an insulated pipe were screened and scanned. Using a portable gamma ray CT scanner we present the results, where the cross sectional image can indicate the occurrence of corrosion under insulator.
Pada masa kerajaan, Rumah Adat Kamali berfungsi sebagai tempat tinggal raja dan pusat pemerintahan. Pembangunannya dirancang dengan berbagai makna tersirat. Berkaitan dengan hal tersebut, adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana latar belakang sejarah rumah adat kamali di Dusun Palea Desa Pajam Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi? (2)Bagaimana fungsi rumah adat kamali di Dusun Palea Desa Pajam Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi ? (3) Apa makna simbolik rumah adat kamali di Dusun Palea Desa Pajam Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi? Penelitian ini menggunakan metode sejarah menurut Kuntowijoyo dengan lima tahap yaitu: (1) Pemilihan topik (2) Heuristik (3) Verifikasi (4) Interpretasi data, (5) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembangunan rumah adat kamali berawal dari pemerintahan raja pertama Ndangi Tongka Allamu yang memutuskan untuk membangun Istana Kamali di Keraton Palea dengan pertimbangan pemilihan tempatnya yang sangat strategis untuk menjalankan pusat aktivitas pemerintahan. (2) Fungsi rumah adat Kamali sangatlah beragam, di masa kerajaan difungsikan sebagai tempat kediaman raja dan tempat aktivitas pemerintahan. Rumah adat Kamali kemudian dialihfungsikan sebagai tempat ritual dan tempat wisata. (3) Makna simbolik rumah adat Kamali dipengaruhi oleh konsep tasawuf yang menganggap bahwa pemilik istana kamali, dalam hal ini Raja adalah replikasi dari “wajah Tuhan” (Allah) yang wujudnya dianalogikan dalam bentuk arsitektur rumahnya (istananya), baik yang bersifat konstruksi maupun dekorasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.