Kedai Intikopi merupakan salah satu UMKM yang baru bergerak pada bidang kopi, namun dalam hal pengelolaan keuangan masih memiliki kekurangan yaitu cara yang digunakan masih manual sehingga laporan yang dihasilkan selalu tidak sama dengan hasil yang didapatkan karena jumlah pemasukan dan pengeluaran yang tidak terstruktur. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, aplikasi pencatatan keuangan akan sangat berguna bagi Kedai Intikopi untuk meminimalisir kesalahan dalam pencatatan keuangan serta untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan. Metode yang dirasa tepat untuk digunakan dalam merancang aplikasi ini adalah Agile Development Scrum dimana metode ini mengutamakan kecepatan penyampaian serta memungkinkan untuk mengalami perubahan setiap saat karena pada setiap tahapannya selalu membutuhkan persetujuan dari user. Tahapan yang dilakukan dimulai dari mengetahui kebutuhan user, merancang desain sistem, melakukan pemrograman aplikasi, serta hasil akhirnya yaitu aplikasi yang sudah melewati proses pengujian dengan menggunakan ISO 9126 dan Black Box. Hasil akhir menunjukkan bahwa setelah melalui proses pengujian, aplikasi yang dirancang sudah sesuai dengan kebutuhan user untuk mengelola keuangan pada perusahaan. Selain itu, terdapat fitur untuk menambahkan pemasukan dan pengeluaran yang saling terintegrasi sehingga laporan keuangan akan tercetak secara otomatis.