Eco-paving block is a product used for construction consisting of sand and plastic mixes. In order to produce eco-paving blocks, the mixture of sand and concrete was substituted in part with sand and plastics. In order to properly mix plastics to create eco-paving blocks, a plastic smelter was used to generate heat and melt the plastic materials. The plastic material types used in this case was PETE or PETE, which has the characteristics of being flexible and high adhesive properties; along with ABS which can stand pressures. Based on the tests conducted with the plastic smelter using PET, ABS, and the combination of PET and ABS, the most promising result was shown with the combination of PET and ABS. This combination required 8 minutes 21 seconds for the plastics to become fully melted, and a temperature of 278oC. The combination of PET and ABS resulted in a mixture of plastics with strong adhesive properties and durability. This product could potentially be developed into eco-paving blocks. Additional studies regarding the optimum dosage combinations of PET and ABS plastics in eco-paving blocks can potentially be established in order to further optimize the usage of these plastics in eco-paving blocks.
Kesadaran masyarakat terhadap masa pandemi Covid-19 ini sangatlah kurang, banyak masyarakat yang menghiraukan Covid-19. Berdasarkan data terbaru laman pikokabsi.bekasikab.go.id kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di tahun 2021 mencapai total 20.224 kasus. Dengan demikian perlu dilakukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 berbasis keluarga untuk membantu kesadaran masyarakat di Bekasi. Dengan jumlah pasien positif terpapar virus ini yang semakin bertambah membuat warga masyarakat tak berhenti resah dan adanya kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah. Banyak sekali faktor penyebab terus bertambahnya pasien Covid-19 salah satunya dari ketidak sadaran masyarakat tentang Covid-19 membuat pemerintah dengan mudah mengidentifikasi kasus. Dalam hal ini, program yang telah kami laksanakan adalah memberi pemahaman kepada warga baik di Danau Perumahan Duta Harapan Bekasi maupun masyarakat sekitar mengenai pencegahan dan penyebaran itu Covid-19. Melihat dari potensi masyarakat yang menghiraukan himbauan pemerintah bahwa kita diharuskan untuk bekerja, belajar dan beribadah dirumah untuk sementara waktu guna mencegah penularan Covid-19. Kami telah melakukan program edukasi kepada masyarakat di Perumahan Duta, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dari hasil wawancara, dapat diketahui bersama bahwa masyarakat belum memahami betul mengenai Covid-19. Maka solusi yang kami lakukan memberi edukasi secara langsung kepada masyarakat dengan menyebarkan masker, memberikan hand sanitizer dan menyemprotkan cairan desinfektan ke fasilitas umum, tujuan juga memberi pemahaman kepada masyarakat luas tentang Covid-19 dan standar pencegahannya sesuai pemerintah dengan harapan dapat membawa perubahan berupa potensi peningkatan pemahaman masyarakat terkait Covid-19.
Abstrak: Potensi Daur Ulang Sampah Dari Kampus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Aktivitas di kampus Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) merupakan salah satu sumber timbulan sampah di kota Bekasi yang perlu dikelola dengan baik untuk mencegah timbulnya dampak negatif terhadap lingkungan. Untuk mengetahui kuantitas sampah yang harus dikelola di kampus Ubhara Jaya perlu dilakukan pengukuran sampel timbulan sampah. Pada penelitian ini pengukuran sampel mengikuti panduan dalam SNI 19-3964-1994. Sampah yang berasal dari 4 gedung utama, kantin, kebun dan taman diukur berat, volume, dan komposisinya selama 8 hari berturut-turut. Berdasarkan hasil pengukuran, timbulan sampah rata-rata dari kampus Ubhara Jaya adalah 138,3 kg/hari. Komposisi sampah terdiri dari sampah plastik sebesar 41.14%, sampah kertas 28.49%, sampah sisa sebesar 24.27%, dan sampah lain-lain 5.67%. Sampah plastik dan kertas yang masih memiliki nilai ekonomi dapat dimanfaatkan kembali sedangkan sampah organik dapat diolah dengan pengomposan. Dengan pemanfaatan kembali dan pengomposan, sampah yang harus diangkut ke TPA dapat dikurangi sebanyak 94%. Dengan demikian, kampus Ubhara Jaya dapat mengurangi beban sampah yang harus dikelola di kota Bekasi. Kata kunci: Reduksi, Sampah, Plastik, Kompos Abstract: Recycling Potential Of Waste Generated From Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Daily activity in Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) is one of the domestic waste source ini Bekasi which shall be managed properly to prevent negative impact to the environment. Sampling of waste quantity is required to identify the number of waste that shall be managed Ubhara Jaya. In this research, sampling was performed according to the guidance in SNI 19-3964-1994. Domestic waste from 4 main buildings, canteen, yard, and garden was measured for its weight, volume, and composition in 8 days consecutively. The sampling result indicated that quantity of domestic waste in Ubhara Jaya is 138.3 kg/day The composition of domestic waste, i.e. 41.14% plastic waste, 28.49% paper waste, 24.27% organic waste, and 5.67% other waste. Plastic and paper waste are still valuable and can be recycled, while organic waste can be treated by composting. Domestic waste management through recycling and composting can reduce waste which shall be transported to final disposal site by 94%. Subsequently Ubhara Jaya will reduce the quantity of waste in Bekasi. Keywords: Reduce, Waste, Plastic, Compost
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.