Various forecasts on the urbanization rate in the world state that more than 50% of the world’s population will live in cities by 2030. In the condition of land scarcity i.e. the land availability in the city is limited, a compact development is needed. Compact development will be closely related to Transit-Oriented Development (TOD). Transit-oriented development is not only about transit, but consisting of mixture development of housing, office, retail, and/or other amenities. In this type of development, vertical housing is unavoidable, including housing schemes for a low-income citizen, thus well-performed low-cost housing is important to be studied. Among the numerous studies, some focus on the construction materials and methods, some others on the comfort and health aspect, more on the management of the building, and not least focus on energy consumption of the housing building. This study develops an energy-efficient low-cost apartment through the calculation of various passive and active design strategies. The study uses two parameters i.e. energy saving percentage and incremental cost to determine the most optimal combination strategies. The case study in this research is in Ho Chi Minh City, Vietnam. The comparison of the design alternatives is done quantitatively using EDGE Buildings. The combination of low-cost housing design strategies can save energy by 49.86% with an incremental cost of 27,598,581 VND and the payback period in 5.21 years.
Revolusi industri 4.0 yang diinisiasi oleh perkembangan teknologi informasi digital mendorong perkembangan dalam segala bidang termasuk industri komersial. Penerapan teknologi ini berimplikasi pada perubahan pola kegiatan jual-beli secara ‘online’ tanpa adanya batasan jarak, waktu, dan tempat. Peluang kegiatan jual-beli ‘online’ tersebut dimanfaatkan oleh sebagian orang di rumah. Perubahan kegiatan ini telah berimplikasi pada perubahan sosial-ekonomi dan karakteristik fisik ruang dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan sosial-ekonomi dan karakteristik fisik ruang dalam rumah tinggal akibat kegiatan bisnis ‘online’. Penelitian dilakukan di Sentra Kerajinan Sepatu Cibaduyut, Kota Bandung pada tiga orang responden yang memiliki bisnis usaha kerajinan sepatu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pengambilan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan survei. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan sosial-ekonomi dan fisik yang meliputi transformasi fungsi ruang, ‘layout’ ruang, dan ‘layout’ perabot di ruang dalam rumah akibat bisnis ‘online’. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh arsitek atau pengembang perumahan untuk mempertimbangkan pola perilaku dan kebutuhan para pelaku industri dalam rumah tinggal di era industri 4.0.
Energi memiliki peranan yang sangat penting di kehidupan sehari-hari. Pentingnya peranan energi berdampak pada besarnya penggunaan energi listrik yang mengakibatkan penggunaan cenderung berlebihan. Identifikasi penggunaan energi berdasarkan aspek perilaku penghuni perlu dilakukan dalam menentukan solusi yang optimal. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku boros energi yang dilakukan masyarakat, serta menentukan hubungan antara perilaku boros energi dan alasan melakukan pemborosan energi. Selain itu, penelitian juga mengidentifikasi kelompok perilaku boros energi sehingga solusi dan upaya yang optimal dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mencegah pemborosan energi di rumah tinggal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif Grounded Theory dengan pengumpulan data menggunakan survei daring dalam bentuk kuesioner terbuka. Hasil analisis menemukan 4 kelompok boros energi yaitu kelompok tidak perduli, kelompok butuh, kelompok tidak sengaja dan kelompok terpaksa. Berdasarkan klasifikasi tersebut, upaya penghematan energi di rumah tinggal bisa dilakukan dengan pemberian edukasi, informasi, penggunaan teknologi, penggunaan elektronik hemat energi, dan pemanfaatan energi terbarukan.
Penggunaan energi pada bangunan berdampak pada lingkungan. Berdasarkan sektor kegiatannya, penggunaan energi pada bangunan didominasi oleh kegiatan operasional bangunan. Dalam mengidentifikasi penggunaan energi listrik pada kegiatan operasional bangunan, aspek yang paling krusial untuk dibahas yaitu dari segi aspek perilaku. Aspek perilaku berkaitan dengan kesadaran penghuni bangunan terhadap pentingnya menggunakan energi dengan optimal. Hal tersebut sering disebut pro-environmental behavior. Penelitian ini berfokus untuk mengidentifikasi perilaku penghuni dalam mengkonsumsi energi jika dilihat dari sisi negatif pengguna, yaitu perilaku boros energi. Penelitian akan mengungkapkan hubungan korelasional antara kategori perilaku boros energi dan kategori alasan berperilaku boros energi. Selain itu penelitian juga mengungkapkan perbedaan antar karakteristik penghuni bangunan terhadap kategori perilaku boros energi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif-kuantitatif yang bersifat eksplanatori yakni mencari hubungan antar variabel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survei online yang dibagikan secara snowball-non-random-sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa kategori perilaku boros energi yaitu “gawai”, “penerangan”, “elektronik”, “kendaraan”, “air”, “alat rumah tangga”, dan “setrika”. Sementara kategori alasan berperilaku boros energi yaitu “ketidakpedulian”, “kebiasaan”, “keterpaksaan”, dan “kebutuhan”. Kategori “ketidakpedulian” berhubungan dengan kategori “elektronik” dan “air”, kategori “kebiasaan” berhubungan dengan kategori “gawai” dan “setrika”, kategori “keterpaksaan” berhubungan dengan kategori “kendaraan” dan “alat rumah tangga”, sementara kategori “kebutuhan” berhubungan dengan kategori “kendaraan”. Penelitian juga menemukan bahwa perbedaan jenis kelamin penghuni memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kategori “setrika”, perbedaan pekerjaan penghuni memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kategori “kendaraan” dan “alat rumah tangga”, sementara perbedaan tingkat penghasilan penghuni memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kategori “air”.
As a developing country, the development of human resources is one of the country's priority programs in enhancing national competitiveness of the current economic globalization era. The necessity of university campus development is required in ensuring the fulfilment of facilities and infrastructure of the human resource development. Since 2010, the infrastructure development at ITB Campus has been carried out using green building policies. However, the implementation has not indicated a significant impact. It is apprehensive that the ineffective application of green concept in the construction of new buildings will have a negative impact on the environment, especially the carbon emission effect emitted throughout the building's life cycle. It is important to ensure that the implementation of green building concept of new building construction, starts from the planning and design phases, contributes to carbon emission reduction. Therefore, a green building assessment is carried out for all new building designs. This assessment provides an opportunity to select the most optimum green design alternative to reduce the impact of carbon emissions up to 30% from existing designs. The building design assessment employs the open studio application and the EDGE platform from the World Bank. This paper will analyze the result of the green assessment of three new building designs (Labtek XV, Labtek XVI, Labtek XVII). The analysis will be managed comparatively, to obtain significant factors and to determine optimum alternatives.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.