Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dari kinerja bank syariah terhadap produktivitas UMKM dan terhadap pertumbuhan ekonomi, kemudian melihat pengaruh tidak langsung kinerja keuangan bank syariah pada pertumbuhan ekonomi melalui peran mediasi dari produktivtas UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis jalur, dimana variabel independen kinerja keuangan bank syariah adalah CAR, ROE, NPF, FDR dan BOPO, variabel dependen adalah pertumbuhan ekonomi dan variabel intervening adalah produktivitas UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan bank syariah yaitu NPF dan FDR berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas UMKM, namun CAR, ROE dan BOPO bank syariah tersebut tidak berpengaruh pada Produktivitas UMKM. Sementara secara tidak langsung, seluruh kinerja keuangan perbankan syariah yaitu CAR, ROE, NPF, FDR dan BOPO tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia melalui peran mediasi dari Produktivitas UMKM. Implikasi hasil penelitian adalah bank syariah untuk dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam menyalurkan pembiayaan kepada UMKM untuk dapat menambah modal dari UMKM sehingga produktivitas UMKM akan dapat meningkat. Dengan produktivtas UMKM yang tinggi, maka pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat.

Community-based tourism is an effective step to empower local communities in managing tourist attractions. Panbo beach is a new tourist spot in the Kampar Regency area whose management is still very limited. The main problems faced are the number of visitors who are still minimal and financial management is very simple. This community service activity aims to create a website for Panbo Beach so that this tourist spot can be marketed online. After the website is created, then training is held for the use of the website. Another activity is conducting training in the preparation of financial reports. The results achieved in the implementation of service are the ability of participants to operate the website and the understanding of financial reports of the participants increased.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (ROE), Price Earnings Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap harga saham pada Perusahaan Sektor Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018, baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor otomotif di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar tahun 2014-2018. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji model dan pengujian hipotesis. Hasil pengujian menunjukkan Return on Equity (ROE) berpengaruh terhadap harga saham sedangkan Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan sektor otomotif dan komponen.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efisiensi operasional (BOPO) dan risiko pembiayaan (NPF) BPRS terhadap Kontribusi UMKM pada perekonomian nasional. Kemudian melihat apakah Kontribusi UMKM tersebut dapat memediasi hubungan antara efisiensi operasional dan risiko pembiayaan terhadap profitabilitas (ROA) BPRS di Indonesia. Data yang digunakan adalah data rasio keuangan yaitu BOPO, NPF dan ROA BPRS, sementara data Kontribusi UMKM diperoleh dari besarnya proporsi PDB yang berasal dari UMKM. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan analasis regresi dan untuk melihat peran variabel intervening digunakan alalisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi operasional (BOPO) dan risiko pembiayaan (NPF) tidak berpengaruh, baik pada Kontribusi UMKM maupun pada profitabilitas (ROA) BPRS. Namun demikian, Kontribusi UMKM dapat memediasi hubungan antara bahwa efisiensi operasional (BOPO) dan risiko pembiayaan (NPF) dengan profitabilitas (ROA) BPRS. Artinya, pemberian pembiayaan pada UMKM dapat meningkatkan pengaruh BOPO dan NPF dalam meningkatkan laba BPRS. Dengan demikian, BPRS agar dapat meningkatkan kinerja dalam memeberikan pembiayaan dan mendampingi UMKM agar dapat memberikan pengembalian berupa profit pada BPRS.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan yang terdiri dari CAR, ROA, BOPO dan NPF terhadap penyediaan pembiayaan melalui mediasi Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Data penelitian adalah data rasio keuangan tahun 2015 sampai dengan April 2021 yang dianalisis menggunakan metode analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dan terhadap pembiayaan/FDR. Sedangkan ROA, BOPO dan NPF berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan DPK (Y). Kemudian ROA dan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan/FDR, sedangkan BOPO dan NPF tidak berpengaruh. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga mampu memediasi atau memperkuat hubungan antara kinerja CAR dan ROA Bank Umum Syariah dalam berdampak pada besaran pembiayaan, sedangkan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga tidak dapat memediasi atau memperkuat hubungan antara Kinerja BOPO dan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Bank Umum Syariah berdampak pada besarnya pembiayaan. Oleh karena itu, Bank Umum Syariah harus meningkatkan pembiayaan untuk mengembangkan kegiatan usaha dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.