AbstrakKabupaten Magelang merupakan salah satu penghasil tembakau terbesar di Jawa Tengah, salah satu yang menghasilkan produksi ada di Desa Munggangsari, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Tujuaan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi produksi tembakau di Desa Munggangsari. Data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari interview dengan kuesioner, data sekunder diperoleh dari buku dan literature dari berbagai sumber. Pengambilan sampel responden dalam penelitian ini adalah petani tembakau di Desa Munggangsari, Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi (software e-views 7) dan uji efisiensi (software DEAP). Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap produksi tembakau yaitu luas lahan, bibit, pupuk organik, fungisida. Sedangkan variabel tenaga kerja, pupuk SP36, dan pupuk ZA, tidak berpengaruh siginifikan terhadap produksi tembakau di desa Munggangsari. Nilai efisiensi teknis petani tembakau adalah 0.651 maka perlu dilakukan penambahan jumlah faktor produksi sehingga nilai efisiensi teknisnya 1. Kata Kunci : Efisiensi, Fungsi Produksi Cobb-Douglas, Tembakau, DEA. Abstract Magelang regency is one of the largest tobacco producers in Central Java

Unsustainability of conventional agriculture practices led to the increase of conversion to organic agriculture. This study investigates farmers’ personal motive of conversion and examine the significance of conversion period in organic agriculture practice. This study further analyses social and economic benefits of conversion to organic agriculture and its contribution in increasing sustainable rural development in Indonesia. This study uses mixed method analysis by conducting qualitative and quantitative data collection strategy. This study uses purposive sampling approach and further determined Getasan Organic Agriculture as main case study. The findings suggest that farmers’ personal motive on conversion mainly revolves around environmental concerns. Furthermore, this study found that farmers considered conversion period as opportunity costs that will result in higher social and economic benefit. Lastly, this study found that organic agriculture practice is beneficial socially and economically and is expected to be more attractive in the future. Keywords: Organic agriculture, conversion period, motives on conversion, sustainable development.