eRaport merupakan salah satu bagian yang mendukung stakeholder di sekolah dalam mendokumentasikan hasil penilaian belajar. Dimasa pandemik, eRaport dapat menjawab kebutuhan siswa dalam mengetahui hasil pembelajaran, juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Meskipun demikian, sampai saat ini penulis belum menemukan aplikasi raport online yang ada di wilayah Jayapura, maupun daerah rural lainnya di Papua yang dapat menolong siswa dalam penerapan pembelajaran online yang lebih transparan dan dapat diakses dari mana saja. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan sebuah prototype Raport elektronik, yang dapat menolong siswa untuk melihat hasil pendidikannya kapanpun dan dimanapun ingin diakses. Penelitian ini menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan maintenance.  Pemodelan sistem menggunakan Unified Modeling Language dan Pengujian menggunakan Blackbox testing. Aplikasi berhasil dilakukan dengan pengisian berupa data deskriptif dan menghasilkan laporan secara real-time yang dapat diakses oleh siswa kapanpun dan dimanapun.